6 Tempat Saksi Bisu Peristiwa G30S PKI di Jakarta, Nomor 5 Paling Terkenal dan Lengkap
Rabu, 27 September 2023 - 09:09 WIB
Museum ini berada di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, yang dibangun sekitar tahun 1930-1940-an. Museum ini merupakan rumah yang dihuni Letjen Ahmad Yani sebagai perwira tinggi TNI AD dengan jabatan terakhir Menteri/Panglima Angkatan Darat RI. Rumah ini menjadi saksi bisu gugurnya Letjen A Yani dalam peristiwa G30S PKI.
Rumah Ahmad Yani ini diresmikan menjadi museum pada 1 Oktober 1966. Terdapat beberapa interior dan barang asli peninggalan Ahmad Yani yang dipajang di museum ini.
Seperti foto di bagian belakang rumah yang memperlihatkan rekonstruksi penembakan dan penculikan Letjen Ahmad Yani oleh kelompok PKI. Sementara dalam kamar tidurnya terdapat berbagai senjata yang sempat digunakan Letjen Ahmad Yani.
2. Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR Abdul Haris (AH) Nasution
Museum Abdul Haris Nasution terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Jakarta Pusat. Museum ini terbuka untuk umum setiap hari kecuali Senin.
Museum ini merupakan kediaman pribadi Jenderal AH Nasution dengan keluarganya sejak menjabat sebagai KSAD tahun 1949 hingga wafatnya pada tanggal 6 September 2000.
Tempat ini menjadi saksi bisu peristiwa yang hampir merenggut nyawa Jenderal Abdul Haris Nasution. Pasukan Tjakrabirawa G-30S/PKI berupaya menculik dan membunuhnya.
Museum Abdul Haris Nasution diresmikan pada 3 Desember 2008 bertepatan dengan hari kelahiran Abdul Haris Nasution, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jenderal AH Nasution berhasil lolos pada malam G30S PKI. Namun putri keduanya, Ade Irma Suryani Nasution, serta ajudannya Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean, gugur dalam peristiwa itu.
Rumah Ahmad Yani ini diresmikan menjadi museum pada 1 Oktober 1966. Terdapat beberapa interior dan barang asli peninggalan Ahmad Yani yang dipajang di museum ini.
Seperti foto di bagian belakang rumah yang memperlihatkan rekonstruksi penembakan dan penculikan Letjen Ahmad Yani oleh kelompok PKI. Sementara dalam kamar tidurnya terdapat berbagai senjata yang sempat digunakan Letjen Ahmad Yani.
2. Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR Abdul Haris (AH) Nasution
Museum Abdul Haris Nasution terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Jakarta Pusat. Museum ini terbuka untuk umum setiap hari kecuali Senin.Museum ini merupakan kediaman pribadi Jenderal AH Nasution dengan keluarganya sejak menjabat sebagai KSAD tahun 1949 hingga wafatnya pada tanggal 6 September 2000.
Tempat ini menjadi saksi bisu peristiwa yang hampir merenggut nyawa Jenderal Abdul Haris Nasution. Pasukan Tjakrabirawa G-30S/PKI berupaya menculik dan membunuhnya.
Museum Abdul Haris Nasution diresmikan pada 3 Desember 2008 bertepatan dengan hari kelahiran Abdul Haris Nasution, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
3. Monumen Ade Irma Suryani
Jenderal AH Nasution berhasil lolos pada malam G30S PKI. Namun putri keduanya, Ade Irma Suryani Nasution, serta ajudannya Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean, gugur dalam peristiwa itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda