Terungkap! Sejoli Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntung Sleman adalah Mahasiswa
Senin, 18 September 2023 - 13:25 WIB
SLEMAN - Polsek Berbah berhasil menguak misteri pembuangan bayi kembar yang ditemukan di bendungan Kali Buntung, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman. Pelaku adalah sejoli, SW (31) lelaki asal Piyungan Bantul dan EW (19) mahasiswi asal Lampung.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febriananto mengatakan, usai menemukan bayi tak bernyawa mengambang di Sungai Buntung, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dan tak butuh waktu lama, mereka berhasil mengungkap kasus tersebut.
”Pengungkapan itu dari hasil identifikasi mayat bayi dan keterangan para saksi,” kata Parliska kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Pihaknya mencari informasi di berbagai rumah sakit ataupun klinik bersalin di seputaran Kapanewon Berbah. Di antaranya seperti Berbah, Prambanan Sleman kemudian Piyungan dan Banguntapan di wilayah Kabupaten Bantul.
Hasilnya, Jumat 15 September 2023 polisi mendapatkan informasi bahwa ada seorang perempuan mendatangi klinik bersalin di wilayah Maguwoharjo Kapanewon Depok Sleman usai melahirkan. Perempuan tersebut datang dengan kondisi pendarahan hebat pascamelahirkan.
”Saat itu, perempuan muda tersebut datang ke klinik karena pendarahan hebat usai melahirkan. Tetapi perempuan itu datang tanpa bayi,” tuturnya.
Pihaknya kemudian mendatangi klinik tersebut untuk menggali informasi lebih lanjut. Kemudian diperoleh informasi jika perempuan tersebut berinisial EW, mahasiswi di salah satu perguruan swasta di Yogyakarta yang masih berusia 19 tahun.
Perempuan tersebut tinggal di kamar kos di kawasan Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Saat itu juga, EW diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi kemudian membawa yang bersangkutan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dari hasil interogasi terhadap EW, polisi mendapatkan informasi bahwa perempuan muda ini mempunyai pacar berinisial SW (31) di Piyungan Bantul. Perempuan tersebut kini masih dirawat di RS Bhayangkara karena masih dalam kondisi lemah.
Tak ingin buruannya lepas, polisi kemudian melakukan penyelidikan keberadaan SW. Dan Minggu (17/9/2023) dinihari sekira pukul 02.00 WIB, pelaku SW berhasil diamankan di Piyungan tak jauh dari tempat tinggalnya.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febriananto mengatakan, usai menemukan bayi tak bernyawa mengambang di Sungai Buntung, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dan tak butuh waktu lama, mereka berhasil mengungkap kasus tersebut.
”Pengungkapan itu dari hasil identifikasi mayat bayi dan keterangan para saksi,” kata Parliska kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Pihaknya mencari informasi di berbagai rumah sakit ataupun klinik bersalin di seputaran Kapanewon Berbah. Di antaranya seperti Berbah, Prambanan Sleman kemudian Piyungan dan Banguntapan di wilayah Kabupaten Bantul.
Hasilnya, Jumat 15 September 2023 polisi mendapatkan informasi bahwa ada seorang perempuan mendatangi klinik bersalin di wilayah Maguwoharjo Kapanewon Depok Sleman usai melahirkan. Perempuan tersebut datang dengan kondisi pendarahan hebat pascamelahirkan.
”Saat itu, perempuan muda tersebut datang ke klinik karena pendarahan hebat usai melahirkan. Tetapi perempuan itu datang tanpa bayi,” tuturnya.
Baca Juga
Pihaknya kemudian mendatangi klinik tersebut untuk menggali informasi lebih lanjut. Kemudian diperoleh informasi jika perempuan tersebut berinisial EW, mahasiswi di salah satu perguruan swasta di Yogyakarta yang masih berusia 19 tahun.
Perempuan tersebut tinggal di kamar kos di kawasan Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Saat itu juga, EW diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi kemudian membawa yang bersangkutan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dari hasil interogasi terhadap EW, polisi mendapatkan informasi bahwa perempuan muda ini mempunyai pacar berinisial SW (31) di Piyungan Bantul. Perempuan tersebut kini masih dirawat di RS Bhayangkara karena masih dalam kondisi lemah.
Tak ingin buruannya lepas, polisi kemudian melakukan penyelidikan keberadaan SW. Dan Minggu (17/9/2023) dinihari sekira pukul 02.00 WIB, pelaku SW berhasil diamankan di Piyungan tak jauh dari tempat tinggalnya.
(ams)
tulis komentar anda