Sudah Mulai Menghijau, Kawasan Gunung Anyar Bisa Dibuka Kembali

Minggu, 02 Agustus 2020 - 02:20 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika melakukan video conference dengan warga Gunung Anyar. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Kawasan Gunung Anyar di Kota Surabaya , sempat menjadi zona merah sebaran COVID-19. Beberapa ruas jalan utama serta pasar tradisional yang ada di sana ditutup untuk memutus penyebaran virus Corona.

(Baca juga: Tengah Malam, Indramayu Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 4,5 )

Secara perlahan, kawasan Gunung Anyar menjadi zona hijau yang memungkinkan untuk warga kembali beraktifitas. Beberapa ruas jalan serta tempat perekonomian bisa kembali dibuka dengan penerapan protocol kesehatan.



Kebijakan untuk membuka wilayah itu disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika melakukan video conference dengan para pedagang serta perwakilan masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Gunung Anyar.

(Baca juga: Hingga Tengah Malam, Pelayat Masih Banjiri Makam Gus Im )

Risma menuturkan, saat ini kondisi Surabaya sudah lebih baik dari sebelumnya. Hal itu diungkapkannya berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa wilayah Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang terus meningkat.

"Kondisi Surabaya sudah hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," kata Risma ketika ditemui di Dapur Umum Balai Kota Surabaya , Sabtu (1/8/2020).

Ia melanjutkan, wilayah Gunung Anyar yang dilakukan pemblokiran lokal ke arah Pondok Candra akan dibuka. Hal itu penting dilakukan supaya masyarakat dapat mengaktifkan kembali usahanya. Namun begitu, ia juga berharap kepada warga di sana agar lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Saya membuka ini supaya masyarakat bisa aktif kembali dengan usahanya. Jadi mohon untuk dipatuhi jangan terjadi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content