Trump Segera Larang TikTok Beroperasi di Amerika Serikat
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 23:05 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) , Donald Trump, mengambil sikap tegas terkait keberadaan aplikasi video singkat asal China, TikTok , yang dikhawatirkan membahayakan keamanan data pribadi. Trump bilang dirinya mungkin dalam waktu dekat segera mengeluarkan larangan bagi TikTok untuk beroperasi di AS.
Trump mengaku akan mengeluarkan perintah mengenai hal tersebut pada akhir pekan ini. Berbicara kepada awak media di Air Force One, Trump, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (1/8/2020), mengatakan bahwa dia paling cepat akan mengeluarkan keputusan mengenai TikTok pada hari ini.
"Sejauh menyangkut TikTok, kami melarang mereka dari AS. Ya, saya memiliki wewenang itu. Saya bisa melakukannya dengan perintah eksekutif atau dengan kata lain itu adalah penghentian (operasi)," ucap Trump.
Sebelumnya, Trump meminta perusahaan besar Microsoft untuk membeli TikTok dari ByteDance milik China.
Seperti dilansir dari Bloomberg melaporkan Jumat sore kemarin Trump berencana untuk menandatangani perintah eksekutif yang memaksaByteDance untuk "melepaskan kepemilikannya" atas TikTok di AS.
Laporan dari Charles Gasparino dari Fox Business Network, tentang kemungkinan minat Microsoft untuk mengakuisisi TikTok. Bloomberg melaporkan kemudian pada hari Jumat bahwa penawar lain juga tertarik pada TikTok, meskipun tidak memberikan nama spesifik.
Trump mengaku akan mengeluarkan perintah mengenai hal tersebut pada akhir pekan ini. Berbicara kepada awak media di Air Force One, Trump, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (1/8/2020), mengatakan bahwa dia paling cepat akan mengeluarkan keputusan mengenai TikTok pada hari ini.
"Sejauh menyangkut TikTok, kami melarang mereka dari AS. Ya, saya memiliki wewenang itu. Saya bisa melakukannya dengan perintah eksekutif atau dengan kata lain itu adalah penghentian (operasi)," ucap Trump.
Sebelumnya, Trump meminta perusahaan besar Microsoft untuk membeli TikTok dari ByteDance milik China.
Seperti dilansir dari Bloomberg melaporkan Jumat sore kemarin Trump berencana untuk menandatangani perintah eksekutif yang memaksaByteDance untuk "melepaskan kepemilikannya" atas TikTok di AS.
Laporan dari Charles Gasparino dari Fox Business Network, tentang kemungkinan minat Microsoft untuk mengakuisisi TikTok. Bloomberg melaporkan kemudian pada hari Jumat bahwa penawar lain juga tertarik pada TikTok, meskipun tidak memberikan nama spesifik.
(tri)
tulis komentar anda