Pos Polisi di Papua Diserang, 3 Personel Terluka dan Pelaku Tewas Ditembak
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 08:51 WIB
YALIMO - Seorang remaja berinsial ZW bersenjata panah menyerang Pos Mapolres Yalimo dan Pos BKO Brimob, di Kabupaten Yalimo, Papua. Dalam peristiwa ini tiga polisi mengalami luka-luka terkena panah, sedangkan pelaku tewas setelah dilakukan tindakan tegas dan terukur, Kamis (30/7/2020) sore. Diduga, pelaku yang masih remaja ini mengalami stres karena gagal masuk CPNS.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang dikonfirmasi wartawan di Jayapura, membenarkan adanya peristiwa ini. “Iya benar ada penyerangan di Pos Mapolres Yalimo kemudian Pos BKO Brimob, yang dilakukan satu oknum pelaku, kejadiannya kamis sore. Dugaan sementara pelaku marah dan kecewa dari hasil pengumuman CPNS, “Kata Kapolda, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Terhadap pelaku, sambung Kapolda, mendapatkan tindak tegas oleh personelnya di lapangan. “Nyawa pelaku tidak dapat tertolong usai dilumpuhkan oleh petugas di lapangan karena berusaha menyerang padahal sudah mendapatkan peringatan. Pelaku berinisial ZW,” Jelas Kapolda.
Hingga kini para korban penyerangan masih mendapatkan perawatan di RSUD dan akan segera dievakuasi ke RS.Bhayangkara, Jayapura. “Rencananya korban akan dievakuasi dari Yalimo ke Jayapura hari ini menggunakan pesawat,” katanya.
Sementara itu paska peritiwa penyerangan ini, situasi di kabupaten Yalimo relatif kondusif, polisi meningkatkan kesiapsiagaan menyusul aksi penyerangan tersebut. Polisi saat ini masih mendalami kasus ini.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang dikonfirmasi wartawan di Jayapura, membenarkan adanya peristiwa ini. “Iya benar ada penyerangan di Pos Mapolres Yalimo kemudian Pos BKO Brimob, yang dilakukan satu oknum pelaku, kejadiannya kamis sore. Dugaan sementara pelaku marah dan kecewa dari hasil pengumuman CPNS, “Kata Kapolda, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Terhadap pelaku, sambung Kapolda, mendapatkan tindak tegas oleh personelnya di lapangan. “Nyawa pelaku tidak dapat tertolong usai dilumpuhkan oleh petugas di lapangan karena berusaha menyerang padahal sudah mendapatkan peringatan. Pelaku berinisial ZW,” Jelas Kapolda.
Hingga kini para korban penyerangan masih mendapatkan perawatan di RSUD dan akan segera dievakuasi ke RS.Bhayangkara, Jayapura. “Rencananya korban akan dievakuasi dari Yalimo ke Jayapura hari ini menggunakan pesawat,” katanya.
Sementara itu paska peritiwa penyerangan ini, situasi di kabupaten Yalimo relatif kondusif, polisi meningkatkan kesiapsiagaan menyusul aksi penyerangan tersebut. Polisi saat ini masih mendalami kasus ini.
(zai)
tulis komentar anda