TK Mutiara Bandung Libur Diserang DBD, Partai Perindo Turung Tangan
Rabu, 30 Agustus 2023 - 09:46 WIB
Partai Perindo turun tangan melakukan fogging di sekitar lingkungan TK Mutiara di RW 5, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
BANDUNG - Partai Perindo turun tangan melakukan fogging di sekitar lingkungan TK Mutiara di RW 5, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Fogging dilakukan setelah siswa tersebut terkena DBD sehingga satu sekolah terpaksa diliburkan.
Fogging berjalan lancar, mengerahkan beberapa petugas mengenakan alat fogging. Proses fogging dipantau langsung oleh Humas DPW Garda Rajawali Perindo (GRIND) Febby Resdian atas dukungan caleg Perindo Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Kepala Sekolah TK Mutiara Aida mengaku bersyukur lingkungannya mendapatkan bantuan fogging. Sehingga nyamuk demam berdarah yang bersarang di lingkungan sekolah diharapkan mati setelah di fogging. Nyamuk tersebut dikhawatirkan menggigit para siswa.
”Alhamdulillah terimakasih kepada Garda Rajawali Perindo yang telah membantu kami memberantas nyamuk DBD ini,”kata Aida, Rabu (30/8/2023).
Menurut dia, sekolahnya terpaksa diliburkan setelah salah satu anak terkena DBD. Diliburkannya para siswa, sebagai langkah antisipasi jika siswa terkena gigitan nyamuk aedes aegypti di lingkungan sekolah. Sehingga sekolah perlu dilakukan fogging.
“Total ada 50 siswa yang kami liburkan. Mungkin sekitar 4 hari. Setelah di fogging, siswa akan masuk kembali. Harapannya, tidak ada lagi yang terkena DBD,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Perindo melakukan aksi nyata dengan membantu warga melakukan fogging di lingkungan RW 5, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Selasa (29/8/2023).
Fogging berjalan lancar, mengerahkan beberapa petugas mengenakan alat fogging. Proses fogging dipantau langsung oleh Humas DPW Garda Rajawali Perindo (GRIND) Febby Resdian atas dukungan caleg Perindo Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Kepala Sekolah TK Mutiara Aida mengaku bersyukur lingkungannya mendapatkan bantuan fogging. Sehingga nyamuk demam berdarah yang bersarang di lingkungan sekolah diharapkan mati setelah di fogging. Nyamuk tersebut dikhawatirkan menggigit para siswa.
”Alhamdulillah terimakasih kepada Garda Rajawali Perindo yang telah membantu kami memberantas nyamuk DBD ini,”kata Aida, Rabu (30/8/2023).
Menurut dia, sekolahnya terpaksa diliburkan setelah salah satu anak terkena DBD. Diliburkannya para siswa, sebagai langkah antisipasi jika siswa terkena gigitan nyamuk aedes aegypti di lingkungan sekolah. Sehingga sekolah perlu dilakukan fogging.
“Total ada 50 siswa yang kami liburkan. Mungkin sekitar 4 hari. Setelah di fogging, siswa akan masuk kembali. Harapannya, tidak ada lagi yang terkena DBD,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Perindo melakukan aksi nyata dengan membantu warga melakukan fogging di lingkungan RW 5, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Selasa (29/8/2023).
tulis komentar anda