Hadiri Kongres Perdosni XI di Semarang, Ganjar Pranowo Pesan Ini
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 13:29 WIB
Dari sisi pelayanan, ilmu baru, tenaga baru yang handal, dan teknologi pasti dibutuhkan. Maka dari itu, capacity building sumberdaya manusia dan penggunaan teknologi perlu dilakukan.
Apalagi, melihat geografis Indonesia yang sangat luas sehingga dibutuhkan pelayanan maksimal.
”Dunia kedokteran dengan teknologi hebat banyak yang selamat. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dibutuhkan fasilitas yang cukup, rasio layanan dengan Indonesia yang gedenya minta ampun dan peralatan-peralatan yang musti canggih,” ungkapnya.
Begitu juga dengan persebaran dokter dan fasilitas kedokteran yang juga harus merata. Ganjar mengatakan sejauh ini persebaran dokter di Indonesia memang belum cukup. Dokter spesialis juga masih kurang sehingga perlu dilakukan akselerasi.
”(Untuk persebaran dokter) pasti kurang jawabannya,” ujarnya.
Ketua Perdosni Dodik Tugasworo mengatakan ada 2.361 neurologi yang tergabung dalam Perdosni.
Mereka tersebar di 29 cabang Perdosni di seluruh Indonesia. Untuk pusat pendidikan neurologi masih sekitar 14 lokasi dan seiring berjalannya waktu akan bertambah tiga tempat baru.
”Kita tahu bagaimana pentingnya neurolog ke depan. Usia lanjut semakin meningkat. Berdasarkan data yang ada, stroke menduduki angka tertinggi kematian di Indonesia. Belum lagi adanya penurunan produktivitas seiring bertambahnya usia,” tegasnya.
Apalagi, melihat geografis Indonesia yang sangat luas sehingga dibutuhkan pelayanan maksimal.
”Dunia kedokteran dengan teknologi hebat banyak yang selamat. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dibutuhkan fasilitas yang cukup, rasio layanan dengan Indonesia yang gedenya minta ampun dan peralatan-peralatan yang musti canggih,” ungkapnya.
Begitu juga dengan persebaran dokter dan fasilitas kedokteran yang juga harus merata. Ganjar mengatakan sejauh ini persebaran dokter di Indonesia memang belum cukup. Dokter spesialis juga masih kurang sehingga perlu dilakukan akselerasi.
”(Untuk persebaran dokter) pasti kurang jawabannya,” ujarnya.
Ketua Perdosni Dodik Tugasworo mengatakan ada 2.361 neurologi yang tergabung dalam Perdosni.
Mereka tersebar di 29 cabang Perdosni di seluruh Indonesia. Untuk pusat pendidikan neurologi masih sekitar 14 lokasi dan seiring berjalannya waktu akan bertambah tiga tempat baru.
”Kita tahu bagaimana pentingnya neurolog ke depan. Usia lanjut semakin meningkat. Berdasarkan data yang ada, stroke menduduki angka tertinggi kematian di Indonesia. Belum lagi adanya penurunan produktivitas seiring bertambahnya usia,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda