Berdayakan Emak-emak, Wong Kito Ganjar Pelatihan Membuat Kudapan
Senin, 24 Juli 2023 - 15:48 WIB
MUSI BANYUASIN - Relawan Wong Kito Dewe menggelar pelatihan pembuatan kudapan wajik di Kabupaten Musi Banyuasin. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan ibu-ibu dan membuka peluang usaha bagi mereka.
“Hari ini kami Wong Kito Dewe Kabupaten Banyuasin mengadakan pelatihan pembuatan wajik,” kata Korda Wong Kito Dewe Musi Banyuasin Ahmad Nurhadi di Desa Jirak, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (23/7/2023).
Dalam pelatihan tersebut, ibu-ibu mendapatkan ilmu praproduksi sampai pascaproduksi kudapan khas Palembang itu. Mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, proses pembuatan, hingga penyajian.
Antusiasme ibu-ibu saat mengikuti kegiatan ini pun tak terbendung. Mereka bersemangat mendengarkan teori pembuatan wajik dan praktik langsung di lokasi. “Kami melibatkan ibu-ibu di wilayah sini. Gunanya juga bisa untuk mengembangkan UMKM di wilayah sini,” tuturnya.
Ahmad mengatakan pelatihan ini bertujuan membuka peluang usaha bagi ibu-ibu. Pasalnya kudapan wajik merupakan salah satu komoditas potensial untuk dijual.
Ditambah lagi, wajik seringkali menjadi santapan ringan dalam berbagai kegiatan perkumpulan masyarakat. Seperti pengajian, arisan, penjamuan tamu, dan acara-acara lain.
“Kami di sini hadir menjadi relawan untuk memanjangkan cita-cita dari Pak Ganjar Pranowo, yakni meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita di Musi Banyuasin ini semangat,” tandasnya.
Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan upaya relawan Wong Kito Dewe melestarikan kudapan tradisional agar tidak hilang keberadaannya. “Kami berupaya mengembangkan juga kembali makanan tradisional di Kota Palembang, khususnya di Sumatera Selatan ini,” tururnya.
Ahmad berharap, ibu-ibu di Musi Banyuasin semakin maju dan berkembang, terlebih bagi para pelaku UMKM. Ahmad juga berharap semua kegiatan Wong Kito Dewe memberikan banyak manfaat untuk masyarakat luas.
“Untuk ke depan rencananya kami akan membuat pelatihan juga untuk bapak-bapak. Seperti pelatihan pembibitan sawit. Nanti buat ibu-ibunya juga akan diadakan pelatihan pembuatan makanan tradisional lagi seperti ini,” terangnya.
Setya Ningsih, salah satu peserta pelatihan pembuatan wajik berterima kasih kepada relawan pendukung Ganjar Pranowo itu. “Banyak sekali ilmu yang didapat. Yang pertama kita bisa buat wajik, yang kedua kita bisa buka usaha buat acara di pengajian, senam, PKK, dan lain-lain,” katanya.
Setya berjanji menerapkan ilmu yang didapatkan saat pelatihan. Setya berharap perekonomian ibu-ibu setempat menjadi lebih baik dengan adanya pelatihan seperti ini. “Semoga usaha ibu-ibu di sini selalu lancar dan dapat memajukan ekonominya,” ujarnya.
“Hari ini kami Wong Kito Dewe Kabupaten Banyuasin mengadakan pelatihan pembuatan wajik,” kata Korda Wong Kito Dewe Musi Banyuasin Ahmad Nurhadi di Desa Jirak, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (23/7/2023).
Dalam pelatihan tersebut, ibu-ibu mendapatkan ilmu praproduksi sampai pascaproduksi kudapan khas Palembang itu. Mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, proses pembuatan, hingga penyajian.
Antusiasme ibu-ibu saat mengikuti kegiatan ini pun tak terbendung. Mereka bersemangat mendengarkan teori pembuatan wajik dan praktik langsung di lokasi. “Kami melibatkan ibu-ibu di wilayah sini. Gunanya juga bisa untuk mengembangkan UMKM di wilayah sini,” tuturnya.
Ahmad mengatakan pelatihan ini bertujuan membuka peluang usaha bagi ibu-ibu. Pasalnya kudapan wajik merupakan salah satu komoditas potensial untuk dijual.
Ditambah lagi, wajik seringkali menjadi santapan ringan dalam berbagai kegiatan perkumpulan masyarakat. Seperti pengajian, arisan, penjamuan tamu, dan acara-acara lain.
“Kami di sini hadir menjadi relawan untuk memanjangkan cita-cita dari Pak Ganjar Pranowo, yakni meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita di Musi Banyuasin ini semangat,” tandasnya.
Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan upaya relawan Wong Kito Dewe melestarikan kudapan tradisional agar tidak hilang keberadaannya. “Kami berupaya mengembangkan juga kembali makanan tradisional di Kota Palembang, khususnya di Sumatera Selatan ini,” tururnya.
Ahmad berharap, ibu-ibu di Musi Banyuasin semakin maju dan berkembang, terlebih bagi para pelaku UMKM. Ahmad juga berharap semua kegiatan Wong Kito Dewe memberikan banyak manfaat untuk masyarakat luas.
“Untuk ke depan rencananya kami akan membuat pelatihan juga untuk bapak-bapak. Seperti pelatihan pembibitan sawit. Nanti buat ibu-ibunya juga akan diadakan pelatihan pembuatan makanan tradisional lagi seperti ini,” terangnya.
Setya Ningsih, salah satu peserta pelatihan pembuatan wajik berterima kasih kepada relawan pendukung Ganjar Pranowo itu. “Banyak sekali ilmu yang didapat. Yang pertama kita bisa buat wajik, yang kedua kita bisa buka usaha buat acara di pengajian, senam, PKK, dan lain-lain,” katanya.
Setya berjanji menerapkan ilmu yang didapatkan saat pelatihan. Setya berharap perekonomian ibu-ibu setempat menjadi lebih baik dengan adanya pelatihan seperti ini. “Semoga usaha ibu-ibu di sini selalu lancar dan dapat memajukan ekonominya,” ujarnya.
(poe)
tulis komentar anda