Cetak Pebisnis Pertanian, Kementan Luncurkan BUPK di Makassar
Minggu, 23 Juli 2023 - 13:19 WIB
BUPK sendiri merupakan gagasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam menjawab tantangan dunia pertanian di masa depan sekaligus regenerasi petani.
”Badan Usaha Pertanian Kampus sebenarnya yang diinginkan kita (pemerintah dan kampus) untuk bersinergi untuk meningkatkan swasembada pangan,” katanya.
Ia menambahkan, BUPK melakukan proses bisnis pertanian, produksi, pasca panen, pemasaran, benar benar bisnis, bukan hanya teori. Dengan pengelolaan profesional sebagai unit bisnis.
Sebagai motivasi untuk para mahasiswa yang hadir, Mentan pun sempat berdialog dengan petani milenial secara online.
Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan dengan adanya badan usaha tersebut, para mahasiswa Polbangtan diharapkan menjadi lulusan siap kerja bahkan sebagai pencetak lapangan kerja.
”Kita sudah bangun badan usaha pertanian kampus, insya Allah akan segera diluncurkan,” kata Dedi.
Badan usaha itu akan menjadi organisasi sekaligus unit kerja di kampus yang ditujukan agar para alumni siap berbisnis sendiri. Mereka diasah untuk menekuni bidang agribisnis dengan berbagai fasilitas seperti smart green house yang saat ini terus didorong Kementan.
Sedangkan Polbangtan Gowa sudah memiliki sebuah BUPK yang diberinama Go-AGRise. Go-AGRise diambil dari akronim Polbangtan Gowa Agribusiness Venture. Nama ini juga menunjukkan visi menjadi bisnis yang maju dan terus bertumbuh dan berkembang.
Go-AGRise adalah Badan Usaha Pertanian Kampus Polbangtan Gowa, yaitu badan usaha mandiri yang merupakan unit usaha Koperasi Kesuma Polbangtan Gowa, berbadan hukum koperasi
Mewakili Rektor, Sekretaris Universitas Hasanuddin, Sumbangan Baja menyambut baik peluncuran BUPK Polbangtan Gowa kerjasama dengan Universitas Hasanuddin.
”Badan Usaha Pertanian Kampus sebenarnya yang diinginkan kita (pemerintah dan kampus) untuk bersinergi untuk meningkatkan swasembada pangan,” katanya.
Ia menambahkan, BUPK melakukan proses bisnis pertanian, produksi, pasca panen, pemasaran, benar benar bisnis, bukan hanya teori. Dengan pengelolaan profesional sebagai unit bisnis.
Sebagai motivasi untuk para mahasiswa yang hadir, Mentan pun sempat berdialog dengan petani milenial secara online.
Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan dengan adanya badan usaha tersebut, para mahasiswa Polbangtan diharapkan menjadi lulusan siap kerja bahkan sebagai pencetak lapangan kerja.
”Kita sudah bangun badan usaha pertanian kampus, insya Allah akan segera diluncurkan,” kata Dedi.
Badan usaha itu akan menjadi organisasi sekaligus unit kerja di kampus yang ditujukan agar para alumni siap berbisnis sendiri. Mereka diasah untuk menekuni bidang agribisnis dengan berbagai fasilitas seperti smart green house yang saat ini terus didorong Kementan.
Sedangkan Polbangtan Gowa sudah memiliki sebuah BUPK yang diberinama Go-AGRise. Go-AGRise diambil dari akronim Polbangtan Gowa Agribusiness Venture. Nama ini juga menunjukkan visi menjadi bisnis yang maju dan terus bertumbuh dan berkembang.
Go-AGRise adalah Badan Usaha Pertanian Kampus Polbangtan Gowa, yaitu badan usaha mandiri yang merupakan unit usaha Koperasi Kesuma Polbangtan Gowa, berbadan hukum koperasi
Mewakili Rektor, Sekretaris Universitas Hasanuddin, Sumbangan Baja menyambut baik peluncuran BUPK Polbangtan Gowa kerjasama dengan Universitas Hasanuddin.
tulis komentar anda