Pelaku dan Korban Mutilasi di Sleman Tergabung di Komunitas dengan Aktivitas Tak Wajar
Selasa, 18 Juli 2023 - 17:26 WIB
Endriadi menambahkan aktivitas tidak wajar itu salah satunya adalah saling melakukan kekerasan satu sama lain.
Namun ternyata aktivitas kekerasan satu sama lain tersebut kebablasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Karena korban meninggal dunia, membuat kedua pelaku panik. Keduanya kemudian memutuskan untuk memutilasi tubuh korban dengan alasan menghilangkan jejak. Mutilasipun dilakukan selama beberapa jam.
"Di kamar kos korban kami temukan barang bukti ember, talenan, pisau, kompor beserta tabung gasnya dan juga panci," ungkap Dirkrimum Polda DIY.
Wadirkrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko menambahkan Polda DIY meminta maaf atas ketidaknyamanan beberapa pihak atas apa yang mereka sampaikan ke media. Namun apa yang mereka ungkap saat ini adalah berdasarkan penyelidikan yang mereka lakukan.
"Tentunya kami juga melakukan kajian scientific dari para ahli untuk mendalami aktivitas tidak wajar itu," pungkasnya.
Namun ternyata aktivitas kekerasan satu sama lain tersebut kebablasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Karena korban meninggal dunia, membuat kedua pelaku panik. Keduanya kemudian memutuskan untuk memutilasi tubuh korban dengan alasan menghilangkan jejak. Mutilasipun dilakukan selama beberapa jam.
"Di kamar kos korban kami temukan barang bukti ember, talenan, pisau, kompor beserta tabung gasnya dan juga panci," ungkap Dirkrimum Polda DIY.
Wadirkrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko menambahkan Polda DIY meminta maaf atas ketidaknyamanan beberapa pihak atas apa yang mereka sampaikan ke media. Namun apa yang mereka ungkap saat ini adalah berdasarkan penyelidikan yang mereka lakukan.
"Tentunya kami juga melakukan kajian scientific dari para ahli untuk mendalami aktivitas tidak wajar itu," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda