Gubernur Khofifah Ajak Kepala Daerah Tingkatkan Sinergi Guna Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Jatim
Senin, 17 Juli 2023 - 21:14 WIB
"Jadi intervensi kita tidak bisa sekedar di pemberian gizi. Tapi juga bagaimana agar sosialisasi parenting di setiap calon keluarga yang akan melakukan pernikahan itu bisa dilakukan dengan lebih seksama," ucapnya.
Selanjutnya, Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur masih memiliki 1,8% kemiskinan ekstrem pada tahun 2022. Untuk itu, ia berpesan untuk menjadikan bulan bhakti gotong royong ini menjadi momentum untuk menurunkan kemiskinan ekstrem secara signifikan dengan bergotong royong.
"Bersama-sama kita lakukan penyisiran di mana ada rumah yang tidak layak huni, termasuk MCK komunal yang sudah harus berbasis rumah tangga. Intervensinya bisa kerja sama dengan Baznas di setiap kabupaten/kota mumpung kita berada pada bulan bhakti gotong royong," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan bahwa BBGRM dan HKG-PKK memang selalu diperingati bersamaan. Mengingat, semangat keduanya adalah gotong royong.
"Nah, penanaman semangat gotong royong ini dimulai dari tingkat terkecil yaitu keluarga. Jadi dimulai dari orang tua dan anak-anak. Salah satu sumber sosialisasi dari BKB, BKR, maupun BKL. Mudah-mudahan ini bisa terus dan memenuhi kebutuhan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menyerahkan berbagai penghargaan. Diantaranya, penghargaan kepada Pelaksana Gotong Royong Terbaik Jatim 2023.
Tak hanya itu, ia juga memberikan Bantuan Keuangan Khusus Program Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan Bumdesa 2023 kepada Pemerintah Kab. Madiun dan Pemerintah Desa lokasi program senilai Rp. 966.875.000. Bantuan diberikan kepada Bupati Madiun.
Usai penyerahan penghargaan, Gubernur Khofifah dan Ketua TP PKK Jatim Arumi bersama-sama melakukan peninjauan stand pameran yang berlokasi di depan pendopo. Jumlah stand yang ikut menyemarakkan pameran berjumlah 52 stand.
Selanjutnya, Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur masih memiliki 1,8% kemiskinan ekstrem pada tahun 2022. Untuk itu, ia berpesan untuk menjadikan bulan bhakti gotong royong ini menjadi momentum untuk menurunkan kemiskinan ekstrem secara signifikan dengan bergotong royong.
"Bersama-sama kita lakukan penyisiran di mana ada rumah yang tidak layak huni, termasuk MCK komunal yang sudah harus berbasis rumah tangga. Intervensinya bisa kerja sama dengan Baznas di setiap kabupaten/kota mumpung kita berada pada bulan bhakti gotong royong," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan bahwa BBGRM dan HKG-PKK memang selalu diperingati bersamaan. Mengingat, semangat keduanya adalah gotong royong.
"Nah, penanaman semangat gotong royong ini dimulai dari tingkat terkecil yaitu keluarga. Jadi dimulai dari orang tua dan anak-anak. Salah satu sumber sosialisasi dari BKB, BKR, maupun BKL. Mudah-mudahan ini bisa terus dan memenuhi kebutuhan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menyerahkan berbagai penghargaan. Diantaranya, penghargaan kepada Pelaksana Gotong Royong Terbaik Jatim 2023.
Tak hanya itu, ia juga memberikan Bantuan Keuangan Khusus Program Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan Bumdesa 2023 kepada Pemerintah Kab. Madiun dan Pemerintah Desa lokasi program senilai Rp. 966.875.000. Bantuan diberikan kepada Bupati Madiun.
Usai penyerahan penghargaan, Gubernur Khofifah dan Ketua TP PKK Jatim Arumi bersama-sama melakukan peninjauan stand pameran yang berlokasi di depan pendopo. Jumlah stand yang ikut menyemarakkan pameran berjumlah 52 stand.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda