Ribuan Ikan Mati Membusuk di Sungai Petanang Musi Banyuasin
Selasa, 28 Juli 2020 - 08:22 WIB
MUSI BANYUASIN - Ribuan ikan mati mendadak dan membusuk disepanjang aliran Sungai Petanang, yang ada di wilayah Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan .
(Baca juga: 1 Bandar dan 6 Kurir Sabu di Mataram Dibekuk Polisi )
Kematian ikan secara mendadak ini, diketahui warga terjadi sejak Jumat (24/7/2020). Dan hingga kini masih terus ditemukan ikan yang membusuk di aliran sungai.
Adanya ribuan bangkai ikan di aliran sungai tersebut, menimbulkan aroma busuk yang menyengat. "Sejak Jumat lalu kami temukan banyak ikan yang mati," ujar Samsurizal, pemilik budidaya ikan di Sungai Petanang.
(Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan di Jatim, Siap-siap Dikurung 3 Bulan )
Selama ini dia memang membudidayakan ikan dengan memanfaatkan aliran sungai tersebut. Akibat kematian secara mendadak dengan jumlah mencapai ribuan ekor ini, dia mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Dugaan sementara, penyebab kematian ribuan ikan secara mendadak tersebut, akibat air sungai yang tercemar zat beracun. "Kami menduga ada yang sengaja meracun dengan putas," ujarnya.
(Baca juga: 14 Keluarga di Batang Diisolasi Dapat Bantuan Rp1 Juta )
Lurah Soak Baru, Kecamatan Sekayu , Bastari menyebutkan, akibat kejadian ini kondisi sungai menjadi tercemar. "Selain aroma busuk bangkai ikan, airnya juga sangat kotor dan tidak layak dikonsumsi," tuturnya.
Dia mengaku telah melakukan pengecekan langsung di lapangan bersama petugas dari Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin . "Dari hasil pengecekan sementara, ditemukan ikan mati yang ciri-cirinya akibat keracunan," imbuhnya.
(Baca juga: 1 Bandar dan 6 Kurir Sabu di Mataram Dibekuk Polisi )
Kematian ikan secara mendadak ini, diketahui warga terjadi sejak Jumat (24/7/2020). Dan hingga kini masih terus ditemukan ikan yang membusuk di aliran sungai.
Adanya ribuan bangkai ikan di aliran sungai tersebut, menimbulkan aroma busuk yang menyengat. "Sejak Jumat lalu kami temukan banyak ikan yang mati," ujar Samsurizal, pemilik budidaya ikan di Sungai Petanang.
(Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan di Jatim, Siap-siap Dikurung 3 Bulan )
Selama ini dia memang membudidayakan ikan dengan memanfaatkan aliran sungai tersebut. Akibat kematian secara mendadak dengan jumlah mencapai ribuan ekor ini, dia mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Dugaan sementara, penyebab kematian ribuan ikan secara mendadak tersebut, akibat air sungai yang tercemar zat beracun. "Kami menduga ada yang sengaja meracun dengan putas," ujarnya.
(Baca juga: 14 Keluarga di Batang Diisolasi Dapat Bantuan Rp1 Juta )
Lurah Soak Baru, Kecamatan Sekayu , Bastari menyebutkan, akibat kejadian ini kondisi sungai menjadi tercemar. "Selain aroma busuk bangkai ikan, airnya juga sangat kotor dan tidak layak dikonsumsi," tuturnya.
Dia mengaku telah melakukan pengecekan langsung di lapangan bersama petugas dari Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin . "Dari hasil pengecekan sementara, ditemukan ikan mati yang ciri-cirinya akibat keracunan," imbuhnya.
(eyt)
tulis komentar anda