Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terendam Banjir di Kolaka Timur
Kamis, 13 Juli 2023 - 15:08 WIB
KOLAKA TIMUR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara sejak Rabu malam (23/7/2023) membuat sungai Mowewe meluap pada Kamis (24/7/2023) dini hari. Akibatnya, ratusan hektare sawah dan puluhan rumah warga terendam banjir.
Salah satu korban terdampak yakni Mihariani mengatakan banjir menggenangi rumah orang tuanya mulai pukul 23.00 WITA. ”Setinggi lutut. Sampai sekarang masih tergenang dan tetangga ibu saya ada lima rumah terendam,” kata Mihariani, Kamis (13/7/2023).
Selain tergenang, dinding dapur rumah tersebut sepanjang empat meter juga ambruk diterjang arus. Kata dia, banjir terjadi akibat sungai selebar sekitar sepuluh meter di dekat pemukiman warga setempat meluap.
”Sudah sering terjadi (langganan banjir). Semalaman warga tidak tidur karena evakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi lalu mengungsi,” ungkapnya.
Ia berharap kepada Lurah Inebenggi dan Pemda Koltim bisa memberikan solusi agar rumah warga tidak menjadi langganan banjir. Demikian juga drainase pemukiman diminta diperlebar karena lekas meluap saat hujan deras mengguyur.
Kapolsek Mowewe AKP Ridwan mengatakan banjir terluas di wilayah dataran rendah Kelurahan Horodopi. Pendangkalan sungai di kilometer 25 mengakibatkan aliran meluber ke lahan pertanian dan pemukiman warga.
”Ditambah bongkahan batu besar yang terbawa arus menyumbat aliran,” ujarnya.
Salah satu korban terdampak yakni Mihariani mengatakan banjir menggenangi rumah orang tuanya mulai pukul 23.00 WITA. ”Setinggi lutut. Sampai sekarang masih tergenang dan tetangga ibu saya ada lima rumah terendam,” kata Mihariani, Kamis (13/7/2023).
Selain tergenang, dinding dapur rumah tersebut sepanjang empat meter juga ambruk diterjang arus. Kata dia, banjir terjadi akibat sungai selebar sekitar sepuluh meter di dekat pemukiman warga setempat meluap.
”Sudah sering terjadi (langganan banjir). Semalaman warga tidak tidur karena evakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi lalu mengungsi,” ungkapnya.
Ia berharap kepada Lurah Inebenggi dan Pemda Koltim bisa memberikan solusi agar rumah warga tidak menjadi langganan banjir. Demikian juga drainase pemukiman diminta diperlebar karena lekas meluap saat hujan deras mengguyur.
Kapolsek Mowewe AKP Ridwan mengatakan banjir terluas di wilayah dataran rendah Kelurahan Horodopi. Pendangkalan sungai di kilometer 25 mengakibatkan aliran meluber ke lahan pertanian dan pemukiman warga.
”Ditambah bongkahan batu besar yang terbawa arus menyumbat aliran,” ujarnya.
tulis komentar anda