Santap Tumpeng Massal Akhiri Masa Lockdown COVID-19 di Blitar
Senin, 27 Juli 2020 - 22:02 WIB
Menurut Heru, selama lock down, tracing terus dilakukan kepada semua orang yang pernah berkontak erat. Dari hasil rapid test dan swab test, semua dinyatakan negatif.
"Hasilnya keluar bebarengan dengan swab test terakhir 9 warga yang juga sudah dinyatakan negatif," terang Heru. Dengan habisnya masa lock down dan bersamaan itu 9 warga dinyatakan sembuh, Wali Kota Blitar Santoso secara simbolis melepas portal lock down. Santoso mengatakan kegotong royongan yang terjadi di lingkungan Rembang bisa dicontoh warga lain.
"Meski telah sembuh, warga diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Mengenakan masker, rajin cuci tangan dan mematuhi physical distancing, "ujar Santoso. Tercatat hingga 27 Juli 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Blitar mencapai 36 kasus. Perinciannya, 3 meninggal dunia, 24 sembuh, 3 dirawat dan 6 menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan jumlah PDP sebanyak 13 orang, dengan perincian 3 orang meninggal dunia, 8 orang selesai pengawasan, dan 2 orang dirawat. Sementara jumlah ODP sebanyak 223 kasus. Perinciannya, 217 selesai pemantauan, 2 meninggal dunia, 3 menjalani isolasi mandiri, dan satu orang dirawat.
"Hasilnya keluar bebarengan dengan swab test terakhir 9 warga yang juga sudah dinyatakan negatif," terang Heru. Dengan habisnya masa lock down dan bersamaan itu 9 warga dinyatakan sembuh, Wali Kota Blitar Santoso secara simbolis melepas portal lock down. Santoso mengatakan kegotong royongan yang terjadi di lingkungan Rembang bisa dicontoh warga lain.
"Meski telah sembuh, warga diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Mengenakan masker, rajin cuci tangan dan mematuhi physical distancing, "ujar Santoso. Tercatat hingga 27 Juli 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Blitar mencapai 36 kasus. Perinciannya, 3 meninggal dunia, 24 sembuh, 3 dirawat dan 6 menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan jumlah PDP sebanyak 13 orang, dengan perincian 3 orang meninggal dunia, 8 orang selesai pengawasan, dan 2 orang dirawat. Sementara jumlah ODP sebanyak 223 kasus. Perinciannya, 217 selesai pemantauan, 2 meninggal dunia, 3 menjalani isolasi mandiri, dan satu orang dirawat.
(msd)
tulis komentar anda