Pengurus Pesantren Sirojul Huda Sebut Perindo Partai Modern dan Terbuka untuk Semua Golongan
Senin, 10 Juli 2023 - 16:05 WIB
BANDUNG - Partai Perindo merupakan partai modern yang terbuka untuk semua golongan dan berasaskan Pancasila. Sekretaris Yayasan Sirojul Huda Parungserab Kabupaten Bandung Khoiril Anwar menyatakan hal itu, saat bertemu Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad.
Partai politik, kata Khoiril Anwar, merupakan organ demokrasi. Tujuan semua partai sama, memperjuangkan rakyat. Tapi di masyarakat ada stigma, partai seperti ini, partai itu begini. Padahal sama saja.
"Sekarang kan Partai Perindo banyak dihuni para ulama dan tokoh-tokoh semua agama. Itu membuktikan bahwa Partai Perindo itu bukan partai salah satu agama,” ujarnya, Jumat (7/7/2023) sore.
“Sama dengan partai-partai lain, Partai Perindo itu partai yang berasaskan Pancasila. Saya pikir, kita harus menghapus bahwa partai itu milik dan memperjuangkan satu agama," sambung Khoiril.
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia berideologi Pancasila. Oleh karena itu, jangan sampai satu partai diidentikan dengan salah satu agama.
KTA berasuransi Partai Perindo, tutur Khoiril Anwar, merupakan program bagus sebab sampai saat ini masyarakat masyarakat kesulitan dalam mengakses asurani. Apalagi fasilitas kesehatan di beberapa daerah masih sangat minim.
"Mudah-mudaha dengan KTA berasuransi Partai Perindo bisa membantu masyarakat yang ada di grass root," terangnya.
Khoiril mengaku telah lama kenal dengan Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad. Secara kebetulan, Abdul Kholiq merupakan senior di satu organisasi kemahasiswaan.
"Walaupun saat kuliah tidak bertemu, tapi kenal kiprah Abdul Khaliq. Beliau juga Ketua DPP Silaturahmi Haji (Sahi), kebetulan saya di DPW Sahi Jabar. Kita sama-sama berjuang dalam organisasi Silaturahmi Haji (Sahi)," ujarnya.
Partai politik, kata Khoiril Anwar, merupakan organ demokrasi. Tujuan semua partai sama, memperjuangkan rakyat. Tapi di masyarakat ada stigma, partai seperti ini, partai itu begini. Padahal sama saja.
"Sekarang kan Partai Perindo banyak dihuni para ulama dan tokoh-tokoh semua agama. Itu membuktikan bahwa Partai Perindo itu bukan partai salah satu agama,” ujarnya, Jumat (7/7/2023) sore.
“Sama dengan partai-partai lain, Partai Perindo itu partai yang berasaskan Pancasila. Saya pikir, kita harus menghapus bahwa partai itu milik dan memperjuangkan satu agama," sambung Khoiril.
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia berideologi Pancasila. Oleh karena itu, jangan sampai satu partai diidentikan dengan salah satu agama.
KTA berasuransi Partai Perindo, tutur Khoiril Anwar, merupakan program bagus sebab sampai saat ini masyarakat masyarakat kesulitan dalam mengakses asurani. Apalagi fasilitas kesehatan di beberapa daerah masih sangat minim.
Baca Juga
"Mudah-mudaha dengan KTA berasuransi Partai Perindo bisa membantu masyarakat yang ada di grass root," terangnya.
Khoiril mengaku telah lama kenal dengan Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad. Secara kebetulan, Abdul Kholiq merupakan senior di satu organisasi kemahasiswaan.
"Walaupun saat kuliah tidak bertemu, tapi kenal kiprah Abdul Khaliq. Beliau juga Ketua DPP Silaturahmi Haji (Sahi), kebetulan saya di DPW Sahi Jabar. Kita sama-sama berjuang dalam organisasi Silaturahmi Haji (Sahi)," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda