Masyarakat Bulukumba Diajak Ambil Peran dalam Upaya Pemulihan Ekonomi

Senin, 27 Juli 2020 - 15:50 WIB
Masyarakat di Bulukumba diajak ambil peran dalam upaya pemulihan perekonomian yang kacau akibat pandemi corona. Foto: Ilustrasi
BULUKUMBA - Ekonomi merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19 . Saat ini, pemerintah tengah berusaha memulihkan kembali perekonomian yang kacau akibat virus dari Wuhan, China itu.

Di Kabupaten Bulukumba, masyarakat diajak mengambil peran dalam upaya pemulihan kembali sektor perekonomian. Salah satu caranya dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan .





Dengan menerapkan protokol kesehatan, penularan COVID-19 diyakini bisa ditekan. Sebab, selama COVID-19 belum selesai, maka banyak persoalan yang muncul dan tidak bisa diselesaikan segera. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Bulukumba , Patudangi Azis.

"Pemulihan ekonomi sangat susah, sehingga kami berharap ada peran masyarakat di dalamnya. Masyarakat harus bisa lebih patuh protokol," kata Patudangi, Senin (27/7/2020).

Menurut Patudangi, selain kesehatan, ekonomi juga ikut terpapar. Pemulihan sektor ekonomi kata dia merupakan tanggung jawab pemerintah dan DPRD. Pemulihan kata dia tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Selain dibutuhkan anggaran, kepercayaan masyarakat juga sangat dibutuhkan,” kata Patudangi.



Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, pembenahan di semua sektor wajib dilakukan secara bersama-sama. Pemerintah maupun masyarakat wajib terlibat secara aktif dalam penanganan COVID-19.

"Pembenahan di semua sektor tentu harus dilakukan, tapi itu tidak harus menjadi beban pemerintah semata. Keterlibatan masyarakat perlu ada agar semua bisa dilakukan secara bersama-sama," ungkapnya.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content