Ngeri! Teror Anjing Gila Landa Gowa, 5 Warga Jadi Korban Gigitan
Kamis, 06 Juli 2023 - 19:02 WIB
GOWA - Warga Dusun Suka, Desa Ta'bing Jai, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, resah dengan adanya teror anjing gila yang menularkan rabies. Bahkan, lima orang warga sudah menjadi korban gigitan anjing gila tersebut.
Upaya perburuan terhadap anjing gila yang meneror warga tersebut, terus dilakukan. Warga berhasil menangkap satu ekor anjing gila, yang sebelumnya telah menggigit lima orang warga hingga mengalami luka-luka.
Bersenjatakan senapan angin, tombak besi, bambu, serta kayu, warga terus memburu anjing gila tersebut hingga masuk ke dalam hutan. Hal ini dilakukan, untuk mencegah penularan penyakit ke hewan lainnya, serta manusia.
Warga Dusun Suka, Arifin mengaku, perburuan dilakukan terhadap anjing gila yang masih berkeliaran dan meresahkan warga. "Ada lima orang warga yang terluka akibat serangan anjing gila tersebut, makanya kami coba terus lakukan perburuan," ungkapnya.
Lima warga yang menjadi korban gigitan anjing gila tersebut, kondisinya berangsur membaik meskipun masih terdapat luka menganga di kaki mereka. Warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati, dan meningkatkan kewaspadaan.
Upaya perburuan terhadap anjing gila yang meneror warga tersebut, terus dilakukan. Warga berhasil menangkap satu ekor anjing gila, yang sebelumnya telah menggigit lima orang warga hingga mengalami luka-luka.
Bersenjatakan senapan angin, tombak besi, bambu, serta kayu, warga terus memburu anjing gila tersebut hingga masuk ke dalam hutan. Hal ini dilakukan, untuk mencegah penularan penyakit ke hewan lainnya, serta manusia.
Warga Dusun Suka, Arifin mengaku, perburuan dilakukan terhadap anjing gila yang masih berkeliaran dan meresahkan warga. "Ada lima orang warga yang terluka akibat serangan anjing gila tersebut, makanya kami coba terus lakukan perburuan," ungkapnya.
Baca Juga
Lima warga yang menjadi korban gigitan anjing gila tersebut, kondisinya berangsur membaik meskipun masih terdapat luka menganga di kaki mereka. Warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati, dan meningkatkan kewaspadaan.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda