Mencekam! Bentrok 2 Kelompok Warga di Buton Pecah usai Salat Iduladha
Kamis, 29 Juni 2023 - 21:15 WIB
BUTON - Suasana mencekam terjadi di perbatasan antara Kelurahan Kombeli, dengan Kelurahan Takimpo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/6/2023). Dua kelompok warga terlibat bentrok di tengah Jalan Jenderal Sudirman, usai menjalankan salat Iduladha.
Perang batu tak terhindarkan lagi, hingga membuat sejumlah rumah warga di lokasi bentrok rusak parah. Massa yang terlibat bentrok , juga menggunakan senjata kayu untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok lawan.
Bentrok dua kelompok warga ini, terjadi sepanjang pagi hingga sore. Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI diterjunkan ke lokasi bentrok , untuk meredam dua kelompok massa tersebut.
Beberapa kali aparat kepolisian, sampai melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk mengurai dua kelompok yang terlibat bentrok. Belum diketahui pasti penyebab bentrok, diduga hanya karena salah paham berunjung saling lempar batu antar remaja.
Lempar batu antar remaja tersebut, menyeret warga lainnya hingga pecah bentrok yang lebih besar. Bentrok mulai mereda, setelah beberapa kali tembakan gas air mata dapat memecah kerumunan massa.
Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen mengatakan, kronologi bentrok berawal dari ketersinggungan dari kelompok remaja, lalu merembet melibatkan orang dewasa. "Perlu keterlibatan para orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan tindakan yang memicu bentrok," tegasnya.
Baca Juga
Perang batu tak terhindarkan lagi, hingga membuat sejumlah rumah warga di lokasi bentrok rusak parah. Massa yang terlibat bentrok , juga menggunakan senjata kayu untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok lawan.
Bentrok dua kelompok warga ini, terjadi sepanjang pagi hingga sore. Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI diterjunkan ke lokasi bentrok , untuk meredam dua kelompok massa tersebut.
Baca Juga
Beberapa kali aparat kepolisian, sampai melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk mengurai dua kelompok yang terlibat bentrok. Belum diketahui pasti penyebab bentrok, diduga hanya karena salah paham berunjung saling lempar batu antar remaja.
Lempar batu antar remaja tersebut, menyeret warga lainnya hingga pecah bentrok yang lebih besar. Bentrok mulai mereda, setelah beberapa kali tembakan gas air mata dapat memecah kerumunan massa.
Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen mengatakan, kronologi bentrok berawal dari ketersinggungan dari kelompok remaja, lalu merembet melibatkan orang dewasa. "Perlu keterlibatan para orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan tindakan yang memicu bentrok," tegasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda