Adik Kim Jong-un Punya Pesaing untuk Merebut Kekuasaan, Ini Sosoknya
Rabu, 29 April 2020 - 14:48 WIB
SEOUL - Kim Yo-jong, adik diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un ramai disebut-sebut sebagai calon pengambilalih kekuasaan sejak rumor sang kakak sakit keras, atau bahkan meninggal dunia.
Namun, ada sosok yang bisa menjadi pesaing kuat untuk merebut kekuasaan jika negara itu tidak menghendaki perempuan sebagai sosok pemimpin.
Sosok pesaing Kim Yo-jong adalah paman Kim Jong-un yang bernama Kim Pyong-il. Dia adalah saudara tiri dari ayah Kim Jong-un; Kim Jong-il.
Sang paman baru-baru ini pulang ke Korut setelah menghabiskan 30 tahun tinggal di luar negeri sebagai diplomat. Para ahli mengatakan kemunculan Kim Pyong-il di panggung politik Korea Utara dapat memperumit suksesi.
Kim Pyong-il telah dianggap sebagai ancaman bahkan oleh ayah Kim Jong-un ketika berkuasa. Itulah yang menjadi salah satu alasan dia menghabiskan waktu begitu lama di luar negeri dengan- menjadi duta besar Korea Utara untuk Finlandia, Bulgaria, Hongaria dan Polandia.
Menurut sejumlah laporan yang diberitakan media Barat, pendiri Korut Kim Il-sung (kakek Kim Jong-un) semasa berkuasa menganggap Kim Pyong-il berpotensi menjadi kepala militer. Sedangkan Kim Jong-il berpotensi mengambil alih partai. Pada akhirnya, Kim Jong-il yang jadi penguasa Korut dan kemudian diteruskan oleh Kim Jong-un hingga sekarang .(BACA JUGA: Hukuman Cambuk untuk Para Kriminal Segera Berakhir di Arab Saudi)
Paman dari diktator Korut itu disebut-sebut telah menjadi tokoh populer di Pyongyang sebelum pengasingannya di luar negeri yang sangat lama. Dia dikenal sebagai tuan rumah pesta di mana orang-orang akan menyebut namanya.
China juga dilaporkan tertarik pada sosok Kim Pyong-il, mengingat dia alternatif jika perubahan rezim terjadi di Korea Utara.
Pria berusia 65 tahun itu kembali ke Pyongyang musim panas lalu setelah pensiun sebagai diplomat dan disebut sebagai tokoh populer karena kemiripannya dengan ayahnya Kim Il-sung.
Namun, ada sosok yang bisa menjadi pesaing kuat untuk merebut kekuasaan jika negara itu tidak menghendaki perempuan sebagai sosok pemimpin.
Sosok pesaing Kim Yo-jong adalah paman Kim Jong-un yang bernama Kim Pyong-il. Dia adalah saudara tiri dari ayah Kim Jong-un; Kim Jong-il.
Sang paman baru-baru ini pulang ke Korut setelah menghabiskan 30 tahun tinggal di luar negeri sebagai diplomat. Para ahli mengatakan kemunculan Kim Pyong-il di panggung politik Korea Utara dapat memperumit suksesi.
Kim Pyong-il telah dianggap sebagai ancaman bahkan oleh ayah Kim Jong-un ketika berkuasa. Itulah yang menjadi salah satu alasan dia menghabiskan waktu begitu lama di luar negeri dengan- menjadi duta besar Korea Utara untuk Finlandia, Bulgaria, Hongaria dan Polandia.
Menurut sejumlah laporan yang diberitakan media Barat, pendiri Korut Kim Il-sung (kakek Kim Jong-un) semasa berkuasa menganggap Kim Pyong-il berpotensi menjadi kepala militer. Sedangkan Kim Jong-il berpotensi mengambil alih partai. Pada akhirnya, Kim Jong-il yang jadi penguasa Korut dan kemudian diteruskan oleh Kim Jong-un hingga sekarang .(BACA JUGA: Hukuman Cambuk untuk Para Kriminal Segera Berakhir di Arab Saudi)
Paman dari diktator Korut itu disebut-sebut telah menjadi tokoh populer di Pyongyang sebelum pengasingannya di luar negeri yang sangat lama. Dia dikenal sebagai tuan rumah pesta di mana orang-orang akan menyebut namanya.
China juga dilaporkan tertarik pada sosok Kim Pyong-il, mengingat dia alternatif jika perubahan rezim terjadi di Korea Utara.
Pria berusia 65 tahun itu kembali ke Pyongyang musim panas lalu setelah pensiun sebagai diplomat dan disebut sebagai tokoh populer karena kemiripannya dengan ayahnya Kim Il-sung.
tulis komentar anda