Rayakan Iduladha, Warga Madura Toron Padati Jembatan Suramadu

Selasa, 27 Juni 2023 - 20:54 WIB
Warga Pulau Madura, mulai memadati Jembatan Suramadu untuk mudik merayakan Iduladha1444 H, atau yang sering disebut tradisi Toron. Foto/iNews TV/Taufik Syahrawi
BANGKALAN - Kepadatan lalu lintas di Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Kota Surabaya, dengan berbagai wilayah di Pulau Madura, mulai dipadati para pemudik. Warga Pulau madura, melaksanakan tradisi Toron, atau mudik saat perayaan Iduladha 1444 H.



Tradisi Toron ini, selalu mereka lakukan saat merayakan Iduladha, atau kurban. Bahkan, warga Pulau Madura lebih ramai melaksanakan mudik ke kampung halamannya saat perayaan Iduladha, bila dibandingkan dengan perayaan idul Fitri.



Mereka akan berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman, untuk merayakan Iduladha dengan menyembelih hewan kurban. Kepadatan lalu lintas yang terjadi karena adanya tradisi Toron tersebut, didominasi oleh kendaraan roda dua.



Masyarakat Madura dari berbagai daerah di Jatim, memilih menggunakan sepeda motor untuk melaksanakan tradisi Toron. Kepadatan arus sepeda motor di Jembatan Suramadu, sangat terasa Selasa (27/6/2023) sore.

"Tadisi Toron sudah semacam kewajiban bagi kami saat Iduladha, agar bisa berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman. Kalau saat kurban begini, bisa kurban bersama keluarga, dan memasak sate bersama, rasanya sangat nikmat," ungkap salah satu warga Sampang, yang melaksanakan tradisi Toron, Mukhlis.





Mengantisipasi pedatan kendaraan dan kerawanan saat tradisi Toron berlangsung, polisi telah meningkatkan patroli dan penjagaan di kawasan Jembatan Suramadu. Kepadatan pemudik ini sudah terasa sejak dari pintu masuk di sisi Kota Surabaya, dan pintu ke luar di sisi Kabupaten Bangkalan.

"Kebetulan sekarang juga dapat libur panjang, ada kesempatan pulang lebih awal ke kampung halaman untuk melaksanakan tradisi Toron saat Iduladha. Anak-anak juga sedang libur sekolah," ungkap salah satu pemudik, Tina bersama suaminya Nasir.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content