Bukan di Wajah, Pria Ini Justru Gunakan Masker untuk Tutupi Kemaluannya
Sabtu, 25 Juli 2020 - 20:48 WIB
LONDON - Jika biasanya masker digunakan untuk wajah, lain halnya yang dilakukan seorang pria di London, Inggris. Ia menggunakan masker untuk menutup daerah kemaluannya. Pria tersebut berjalan dengan santai di Oxford Street London.
Aksinya membuat heboh para pembeli Para pembeli di Oxford Street London. Dia jadi tontonan banyak orang karena menjadikan masker layaknya celana dalam. Aksi itu terjadi pada hari yang sama ketika pemakaian masker wajah diwajibkan dikenakan di seluruh toko di Inggris.
Pria yang tak diketahui identitasnya itu lalu lalang dengan pecaya diri meski banyak orang merekam aksinya melalui ponsel. Baca : Operasi Patuh Jadi Momen Tepat Sosialiasi Penggunaan Masker
Belum jelas motif aksi pria itu yang memilih menanggalkan pakaian dan menutupi kemaluannya dengan masker. Namun, media media setempat berspekulasi aksinya kemungkinan sebagai protes terhadap aturan baru yang mewajibkan setiap pengunjung toko untuk mengenakan masker wajah guna melindungi diri dari virus corona baru (Covid-19).
Ada pengecualian dari aturan baru itu, yakni untuk orang-orang dengan kondisi medis tertentu dan untuk anak-anak berusia di bawah 11 tahun. Baca Juga : Gandeng UMKM, Pertamina Salurkan Bantuan 675 Paket Sembako dan Seribu Masker
Pertanyaan publik telah diajukan tentang siapa yang diharapkan untuk mengawasi aturan wajib mengenakan masker. Beberapa jaringan supermarket besar di Inggris mengatakan mereka tidak memiliki niat untuk menentang pelanggan yang tak mematuhi aturan tersebut.
Polisi Inggris telah meminta setiap pelanggan toko untuk tidak meributkan masalah aturan ini dengan sesama pembeli. Sebaliknya, polisi mendesak setiap toko untuk menolak masuk orang-orang yang tidak mengenakan masker wajah.
"Saya akan mendesak gerai ritel untuk memainkan peran mereka dalam membuat aturan menjadi jelas; jika Anda tidak mengenakan penutup wajah maka Anda tidak akan masuk," kata John Apter, Ketua Federasi Polisi Inggris dan Wales, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (25/7/2020).
Aksinya membuat heboh para pembeli Para pembeli di Oxford Street London. Dia jadi tontonan banyak orang karena menjadikan masker layaknya celana dalam. Aksi itu terjadi pada hari yang sama ketika pemakaian masker wajah diwajibkan dikenakan di seluruh toko di Inggris.
Pria yang tak diketahui identitasnya itu lalu lalang dengan pecaya diri meski banyak orang merekam aksinya melalui ponsel. Baca : Operasi Patuh Jadi Momen Tepat Sosialiasi Penggunaan Masker
Belum jelas motif aksi pria itu yang memilih menanggalkan pakaian dan menutupi kemaluannya dengan masker. Namun, media media setempat berspekulasi aksinya kemungkinan sebagai protes terhadap aturan baru yang mewajibkan setiap pengunjung toko untuk mengenakan masker wajah guna melindungi diri dari virus corona baru (Covid-19).
Ada pengecualian dari aturan baru itu, yakni untuk orang-orang dengan kondisi medis tertentu dan untuk anak-anak berusia di bawah 11 tahun. Baca Juga : Gandeng UMKM, Pertamina Salurkan Bantuan 675 Paket Sembako dan Seribu Masker
Pertanyaan publik telah diajukan tentang siapa yang diharapkan untuk mengawasi aturan wajib mengenakan masker. Beberapa jaringan supermarket besar di Inggris mengatakan mereka tidak memiliki niat untuk menentang pelanggan yang tak mematuhi aturan tersebut.
Polisi Inggris telah meminta setiap pelanggan toko untuk tidak meributkan masalah aturan ini dengan sesama pembeli. Sebaliknya, polisi mendesak setiap toko untuk menolak masuk orang-orang yang tidak mengenakan masker wajah.
"Saya akan mendesak gerai ritel untuk memainkan peran mereka dalam membuat aturan menjadi jelas; jika Anda tidak mengenakan penutup wajah maka Anda tidak akan masuk," kata John Apter, Ketua Federasi Polisi Inggris dan Wales, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (25/7/2020).
(sri)
tulis komentar anda