Sembuh, Mantan Pasien Positif COVID-19 di Kediri Ini Menceritakan Pengalamannya
Selasa, 14 April 2020 - 14:17 WIB
Namun meski tidak bertatap langsung, keluarga dan petugas medis yang merawatnya tidak henti henti memberi dukungan, semangat, optimisme bahwa penyakit Covid-19 bisa disembuhkan. "Pada saat pertama kali dinyatakan positif rasanya down dan sedih mendalam, "ungkapnya.
Dan pasien positif Covid-19 tersebut benar benar sembuh. Status positif warga Balowerti yang sebelumnya tercatat sebagai pasien 02 Kota Kediri tersebut berubah negatif. Pihak rumah sakit juga telah mengijinkannya kembali ke rumah.
Kepada pasien positif lain yang masih menjalani perawatan medis ia meminta untuk tetap tenang, tidak stres dan terus mengikuti protokoler yang diarahkan petugas. Sebab faktanya penderita penyakit Corona bisa sembuh dan sehat kembali seperti sedia kala.
"Ikuti anjuran dokter, hindari melihat berita yang tidak perlu misalnya tentang Corona, dan selalu huznudon kepada Allah, "pesannya. Dalam komunikasi jarak jauh itu ia juga berharap warga Kota Kediri untuk tetap melaksanakan protokoler pemerintah, yakni physical distancing, tetap berada di rumah, mengenakan masker dan menjaga pola hidup sehat.
Sebab semua itu bisa memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. "Tetap waspada tapi tidak perlu takut berlebihan, "pungkasnya. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi testimoni yang diutarakan mantan pasien Corona tersebut. Mas Abu demikian biasa disapa, juga memuji perhatian yang diberikan keluarga pasien serta warga Kelurahan Balowerti.
Perhatian positif yang diberikan keluarga dan masyarakat tempat dimana pasien tinggal secara tidak langsung turut mempercepat proses penyembuhan. "Masyarakat Balowerti memang sangat bagus, khususnya dalam hal tolong menolongnya. Saya acungi jempol untuk masyarakat di sana atas kebersamaannya,” kata Mas Abu.
Tercatat 13 April 2020, jumlah ODR (Orang dengan Resiko) Covid-19 di Kota Kediri sebanyak 1.151. Jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) 160, PDP (Pasien dalam Pengawasan) 6 orang dan terkonfirmasi positif 6 orang dengan 2 diantaranya dinyatakan sembuh.
Dan pasien positif Covid-19 tersebut benar benar sembuh. Status positif warga Balowerti yang sebelumnya tercatat sebagai pasien 02 Kota Kediri tersebut berubah negatif. Pihak rumah sakit juga telah mengijinkannya kembali ke rumah.
Kepada pasien positif lain yang masih menjalani perawatan medis ia meminta untuk tetap tenang, tidak stres dan terus mengikuti protokoler yang diarahkan petugas. Sebab faktanya penderita penyakit Corona bisa sembuh dan sehat kembali seperti sedia kala.
"Ikuti anjuran dokter, hindari melihat berita yang tidak perlu misalnya tentang Corona, dan selalu huznudon kepada Allah, "pesannya. Dalam komunikasi jarak jauh itu ia juga berharap warga Kota Kediri untuk tetap melaksanakan protokoler pemerintah, yakni physical distancing, tetap berada di rumah, mengenakan masker dan menjaga pola hidup sehat.
Sebab semua itu bisa memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. "Tetap waspada tapi tidak perlu takut berlebihan, "pungkasnya. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi testimoni yang diutarakan mantan pasien Corona tersebut. Mas Abu demikian biasa disapa, juga memuji perhatian yang diberikan keluarga pasien serta warga Kelurahan Balowerti.
Perhatian positif yang diberikan keluarga dan masyarakat tempat dimana pasien tinggal secara tidak langsung turut mempercepat proses penyembuhan. "Masyarakat Balowerti memang sangat bagus, khususnya dalam hal tolong menolongnya. Saya acungi jempol untuk masyarakat di sana atas kebersamaannya,” kata Mas Abu.
Tercatat 13 April 2020, jumlah ODR (Orang dengan Resiko) Covid-19 di Kota Kediri sebanyak 1.151. Jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) 160, PDP (Pasien dalam Pengawasan) 6 orang dan terkonfirmasi positif 6 orang dengan 2 diantaranya dinyatakan sembuh.
(shf)
tulis komentar anda