HD Hadiri Peringatan HAN 2020 secara Virtual
Jum'at, 24 Juli 2020 - 16:54 WIB
PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru menghadiri puncak acara Hari Anak Nasional (HAN) 2020 melalui virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian PPPA RI di Sumsel Command Center, Kamis, (23/7/2020).
Presiden RI Jokowi mengucapkan selamat Hari Anak Nasional dan mengajak anak-anak di seluruh Indonesia untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dan menggunakan masker dalam rangka cegah tangkal Covid-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Plh Kadis PPPA, Fitriana mengatakan bahwa Pemprov Sumsel melalui Dinas PPPA telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kekerasan pada anak, yaitu dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) untuk penanganan terhadap kekerasan perempuan dan anak, antara lain dengan adanya forum anak dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).
"Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu pemberdayaan anak-anak termasuk anak-anak mengalami kekerasan dan sosialisasi melalui forum anak. Dimana kasus kekerasan ini terdiri atas kekerasan fisik, psikis, seksual, eksploitasi, trafficking dan penelantaran," ungkapnya.
Dijelaskan Fitri bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini terjadi yaitu perekonomian, agama, dan pendidikan orang tua. Dimana yang paling dominan adalah disebabkan oleh faktor perekonomian.
Terutama di masa pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian masyarakat seperti banyaknya kasus PHK, sehingga potensi terjadinya kekerasan pada anak juga menjadi besar. Dimana anak-anak menjadi pelampiasan amarah orang tua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga termasuk anak-anak.
"Gubernur HD juga mendukung upaya perbaikan perekonomian bagi kalangan menengah ke bawah sehingga dampak-dampak yang ditimbulkan juga dapat ditekan terutama pada anak-anak," katanya.
Tuurt hadir dalam perayaan Hari Anak Nasional Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Presiden RI Jokowi mengucapkan selamat Hari Anak Nasional dan mengajak anak-anak di seluruh Indonesia untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dan menggunakan masker dalam rangka cegah tangkal Covid-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Plh Kadis PPPA, Fitriana mengatakan bahwa Pemprov Sumsel melalui Dinas PPPA telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kekerasan pada anak, yaitu dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) untuk penanganan terhadap kekerasan perempuan dan anak, antara lain dengan adanya forum anak dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).
"Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu pemberdayaan anak-anak termasuk anak-anak mengalami kekerasan dan sosialisasi melalui forum anak. Dimana kasus kekerasan ini terdiri atas kekerasan fisik, psikis, seksual, eksploitasi, trafficking dan penelantaran," ungkapnya.
Dijelaskan Fitri bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini terjadi yaitu perekonomian, agama, dan pendidikan orang tua. Dimana yang paling dominan adalah disebabkan oleh faktor perekonomian.
Terutama di masa pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian masyarakat seperti banyaknya kasus PHK, sehingga potensi terjadinya kekerasan pada anak juga menjadi besar. Dimana anak-anak menjadi pelampiasan amarah orang tua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga termasuk anak-anak.
"Gubernur HD juga mendukung upaya perbaikan perekonomian bagi kalangan menengah ke bawah sehingga dampak-dampak yang ditimbulkan juga dapat ditekan terutama pada anak-anak," katanya.
Tuurt hadir dalam perayaan Hari Anak Nasional Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
(ars)
tulis komentar anda