BPBD Kabgor Produksi Hand Sanitizer dari Bahan Nira Aren dan Cap Tikus
Kamis, 23 Juli 2020 - 20:49 WIB
LIMBOTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo saat ini tengah memproduksi hand sanitizer merek NDP-912 dengan bahan dasar nira pohon aren. Hand sanitizer ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala BPBD, Dr. Sumanti Maku mengatakan, ini merupakan proses bahan bio etanol ke hand sanitizer. Dan ini dinamakan NDP-912. “ 912 itu artinya, 9 komponen, satu skema proses dan dua kali penyulingan,” Kata Sumanti.
Dua kali penyulingan itu,menghasilkan hand sanitizer dan disfektan. Selanjutnya, 9 bahan komponen itu, Tabung evakuator, tabung air pendingin, tabung kondensator, tabung hasil akhir, pipa paralon,pipa tembaga, herdo meter dan alat pengukur. “ bahannya kami mabil pohon aren dan cap tikus dan proses tercepat bahan cap tikus,” Tambah Sumanti.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat meninjau lokasi penyulingan itu memberikan apresiasinya kepada aksi krearif dari tim BPBD Kabupaten Gorontalo tersebut. “ Itulah yang selalu saya ingatkan, melawan corona itu harus cerdas dan bertanggungjawab. Cerdas artinya, harus berinovasi dan berkreasi seperti apa yang dilakukan BPBD Kabupaten Gorontalo yang dapat memproduksi Hand Sanitizer,” Ungkap Nelson.
Seperti laporan tim pengelolah,setiap hari 20 liter minimal diproduksi dan dihasilkan dan ini sangat penting menjadi kebutuhan kita bersama. “ Apalgi pandemic covid-19 ini masih jalan dan ini kita gunakan saja sehingga lebih efisien,” Ungkap Nelson.
Kepala BPBD, Dr. Sumanti Maku mengatakan, ini merupakan proses bahan bio etanol ke hand sanitizer. Dan ini dinamakan NDP-912. “ 912 itu artinya, 9 komponen, satu skema proses dan dua kali penyulingan,” Kata Sumanti.
Dua kali penyulingan itu,menghasilkan hand sanitizer dan disfektan. Selanjutnya, 9 bahan komponen itu, Tabung evakuator, tabung air pendingin, tabung kondensator, tabung hasil akhir, pipa paralon,pipa tembaga, herdo meter dan alat pengukur. “ bahannya kami mabil pohon aren dan cap tikus dan proses tercepat bahan cap tikus,” Tambah Sumanti.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat meninjau lokasi penyulingan itu memberikan apresiasinya kepada aksi krearif dari tim BPBD Kabupaten Gorontalo tersebut. “ Itulah yang selalu saya ingatkan, melawan corona itu harus cerdas dan bertanggungjawab. Cerdas artinya, harus berinovasi dan berkreasi seperti apa yang dilakukan BPBD Kabupaten Gorontalo yang dapat memproduksi Hand Sanitizer,” Ungkap Nelson.
Seperti laporan tim pengelolah,setiap hari 20 liter minimal diproduksi dan dihasilkan dan ini sangat penting menjadi kebutuhan kita bersama. “ Apalgi pandemic covid-19 ini masih jalan dan ini kita gunakan saja sehingga lebih efisien,” Ungkap Nelson.
(srf)
tulis komentar anda