4 TPA Sampah di Bekasi, Depok, Tangerang, Nomor 1 Beroperasi Sejak 1989
Senin, 29 Mei 2023 - 11:01 WIB
Volume sampah di TPA Cipayung, Depok mencapai 2,5 juta kubik. Padahal, idealnya 1,3 juta kubik. Sampah yang masuk TPA Cipayung sekitar 1.100 ton per hari.
Volume sampah yang sudah melampaui batas ini dapat ditangani dengan pengalihan pembuangan sampah ke TPPAS (Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor. TPA Cipayung sempat ditutup pada awal Januari 2023 karena terjadi longsoran sampah akibat hujan deras.
3. TPA Rawa Kucing, Tangerang
TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang mempunyai luas sekitar 34,8 hektare dan menampung 1.500 ton sampah per hari. Jenis sampah yang paling banyak di TPA ini adalah sampah rumah tangga organik yaitu 60-70 persen.
Untuk sampah non-organik ditumpuk di zona aktif sehingga menjadi bukit. Demi meminimalisir pencemaran udara, TPA ini membuat RTH dan zona penyangga dari zona aktif. TPA juga mempunyai zona hijau di mana masyarakat dapat belajar soal pengelolaan sampah.
4. TPA Cipeucang, Serpong, Tangsel
TPA Cipeucang hanya mengandalkan ketersediaan lahan di landfill 3. Luasnya hanya sekitar 0,8 hektare. Dari perencanaan awal, landfill 3 sudah melampaui batasan yakni maksimal hanya 1 tahun.
Sampah yang dibuang ke TPA Cipeucang berasal dari wilayah Tangsel dan Serang, Banten. Ketinggian volume sampah mencapai lebih dari 10 meter, meskipun pada sisi lain ada pula yang tumpukannya lebih rendah.
Pemkot Tangsel akan mengurangi volume sampah di TPA Cipeucang dengan memaksimalkan peran TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).
Volume sampah yang sudah melampaui batas ini dapat ditangani dengan pengalihan pembuangan sampah ke TPPAS (Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor. TPA Cipayung sempat ditutup pada awal Januari 2023 karena terjadi longsoran sampah akibat hujan deras.
3. TPA Rawa Kucing, Tangerang
TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang mempunyai luas sekitar 34,8 hektare dan menampung 1.500 ton sampah per hari. Jenis sampah yang paling banyak di TPA ini adalah sampah rumah tangga organik yaitu 60-70 persen.
Untuk sampah non-organik ditumpuk di zona aktif sehingga menjadi bukit. Demi meminimalisir pencemaran udara, TPA ini membuat RTH dan zona penyangga dari zona aktif. TPA juga mempunyai zona hijau di mana masyarakat dapat belajar soal pengelolaan sampah.
4. TPA Cipeucang, Serpong, Tangsel
TPA Cipeucang hanya mengandalkan ketersediaan lahan di landfill 3. Luasnya hanya sekitar 0,8 hektare. Dari perencanaan awal, landfill 3 sudah melampaui batasan yakni maksimal hanya 1 tahun.
Sampah yang dibuang ke TPA Cipeucang berasal dari wilayah Tangsel dan Serang, Banten. Ketinggian volume sampah mencapai lebih dari 10 meter, meskipun pada sisi lain ada pula yang tumpukannya lebih rendah.
Pemkot Tangsel akan mengurangi volume sampah di TPA Cipeucang dengan memaksimalkan peran TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda