Bawa Celurit dan Gir, 2 Pelajar SMP di Bantul Diamankan Polisi
Sabtu, 27 Mei 2023 - 12:47 WIB
BANTUL - Dua pelajar dari salah satu SMP swasta yang ada di Kapanewon Piyungan, Bantul ditangkap polisi . Mereka diamankan karena diduga hendak melakukan kejahatan jalanan pada Sabtu (27/05/2023). Dari tangan keduanya, petugas turut mengamankan sebilah celurit dan gir yang dikaitkan dengan tali.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, kedua pelajar itu yakni ZPI (16) dan DAP (16) ditangkap di salah satu warmindo di wilayah Berbah Sleman. "Diduga kedua pelajar itu merupakan anggota geng sekolah," kata Jeffry, Sabtu (27/05/2023).
Lebih lanjut, Jeffry menjelaskan, penangkapan itu dilakukan Polsek Banguntapan, karena diduga keduanya hendak melakukan aksi kejahatan di wilayah tersebut.
"Polsek Banguntapan membantu melakukan penangkapan. Selanjutnya, anggota Polsek Banguntapan menyerahkan keduanya ke Polsek Berbah, Sleman untuk proses lebih lanjut," terang Jeffry.
Baca: Musim Kemarau, 18 Desa di Malang Terancam Kekeringan.
Terkait dengan peristiwa ini, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, melalui kegiatan ronda ataupun sejenisnya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak sembarangan beraktivitas di malam hari.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, kedua pelajar itu yakni ZPI (16) dan DAP (16) ditangkap di salah satu warmindo di wilayah Berbah Sleman. "Diduga kedua pelajar itu merupakan anggota geng sekolah," kata Jeffry, Sabtu (27/05/2023).
Lebih lanjut, Jeffry menjelaskan, penangkapan itu dilakukan Polsek Banguntapan, karena diduga keduanya hendak melakukan aksi kejahatan di wilayah tersebut.
"Polsek Banguntapan membantu melakukan penangkapan. Selanjutnya, anggota Polsek Banguntapan menyerahkan keduanya ke Polsek Berbah, Sleman untuk proses lebih lanjut," terang Jeffry.
Baca: Musim Kemarau, 18 Desa di Malang Terancam Kekeringan.
Terkait dengan peristiwa ini, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, melalui kegiatan ronda ataupun sejenisnya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak sembarangan beraktivitas di malam hari.
(nag)
tulis komentar anda