Makassar Gempar! Stres Kena PHK, Pria Ini Sandera dan Ancam Bunuh Seisi Rumah
Rabu, 24 Mei 2023 - 19:08 WIB
MAKASSAR - Aksi penyanderaan dan ancaman pembunuhan, menggemparkan warga di Jalan Raya Baruga Antang Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (24/5/2023). Pelaku penyanderaan yang diketahui bernama Tahir (37), akhirnya berhasil dilumpuhkan polisi.
Tahir nekat menyandera anggota keluarganya sendiri, dan mengancam membunuh anaknya yang masih berusia empat bulan, diduga akibat stres setelah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Aksi heroik dilakukan polisi untuk menyelamatkan para sandera. Mereka harus memanjat ruko di lantai dua melalui jendela, untuk dapat membebaskan para korban sandera. Setelah berhasil mengevakuasi para sandera, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku penyanderaan.
Warga yang berkerumun di lokasi penyanderaan, kesal dengan ulah Tahir. Mereka akhirnya melampiaskan emosinya, dengan berupaya menghakimi pelaku penyanderaan tersebut. Polisi sempat kewalahan untuk mengevakuasi pelaku penyanderaan, karena banyaknya warga yang berdesakan.
Polisi akhirnya dengan sigap berhasil mengevakuasi pelaku penyanderaan ke dalam mobil patroli, dan dibawa ke Kantor Polsek Manggala untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan, penyanderaan ini terungkap setelah ada warga mendengar suara minta tolong dari dalam ruko.
Baca Juga
Tahir nekat menyandera anggota keluarganya sendiri, dan mengancam membunuh anaknya yang masih berusia empat bulan, diduga akibat stres setelah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Aksi heroik dilakukan polisi untuk menyelamatkan para sandera. Mereka harus memanjat ruko di lantai dua melalui jendela, untuk dapat membebaskan para korban sandera. Setelah berhasil mengevakuasi para sandera, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku penyanderaan.
Warga yang berkerumun di lokasi penyanderaan, kesal dengan ulah Tahir. Mereka akhirnya melampiaskan emosinya, dengan berupaya menghakimi pelaku penyanderaan tersebut. Polisi sempat kewalahan untuk mengevakuasi pelaku penyanderaan, karena banyaknya warga yang berdesakan.
Polisi akhirnya dengan sigap berhasil mengevakuasi pelaku penyanderaan ke dalam mobil patroli, dan dibawa ke Kantor Polsek Manggala untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan, penyanderaan ini terungkap setelah ada warga mendengar suara minta tolong dari dalam ruko.
tulis komentar anda