Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Makassar Gempar! Stres Kena PHK, Pria Ini Sandera dan Ancam Bunuh Seisi Rumah
loading...
Polisi menangkap Tahir (37) yang nekat menyandera keluarganya, dan mencoba membunuh anaknya yang masih berusia empat bulan, karena frustasi akibat menjadi korban PHK. Foto/iNews TV/Yoel Yusvin
A
A
A
MAKASSAR - Aksi penyanderaan dan ancaman pembunuhan, menggemparkan warga di Jalan Raya Baruga Antang Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (24/5/2023). Pelaku penyanderaan yang diketahui bernama Tahir (37), akhirnya berhasil dilumpuhkan polisi.
Tahir nekat menyandera anggota keluarganya sendiri, dan mengancam membunuh anaknya yang masih berusia empat bulan, diduga akibat stres setelah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Aksi heroik dilakukan polisi untuk menyelamatkan para sandera. Mereka harus memanjat ruko di lantai dua melalui jendela, untuk dapat membebaskan para korban sandera. Setelah berhasil mengevakuasi para sandera, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku penyanderaan.
Warga yang berkerumun di lokasi penyanderaan, kesal dengan ulah Tahir. Mereka akhirnya melampiaskan emosinya, dengan berupaya menghakimi pelaku penyanderaan tersebut. Polisi sempat kewalahan untuk mengevakuasi pelaku penyanderaan, karena banyaknya warga yang berdesakan.
![Makassar Gempar! Stres Kena PHK, Pria Ini Sandera dan Ancam Bunuh Seisi Rumah]()
Polisi akhirnya dengan sigap berhasil mengevakuasi pelaku penyanderaan ke dalam mobil patroli, dan dibawa ke Kantor Polsek Manggala untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan, penyanderaan ini terungkap setelah ada warga mendengar suara minta tolong dari dalam ruko.
"Mendapatkan laporan warga tentang adanya penyanderaan, kami langsung menuju ke lokasi dan berupaya menyelamatkan para korban penyanderaan di lantai dua ruko melalui jendela," ungkap Syamsuardi.
![Makassar Gempar! Stres Kena PHK, Pria Ini Sandera dan Ancam Bunuh Seisi Rumah]()
Lebih lanjut Syamsuardi menjelaskan, pelaku penyanderaan diketahui frustasi lantaran baru-baru ini menjadi korban PHK dari tempat kerjanya di salah satu lembaga administrasi negara yang ada di Kota Makassar.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penyanderaan ini. Pelaku sudah kami bawa ke Kantor Polsek Manggala. Selain itu, kami juga menyita barang bukti berupa senjata tajam, dan balok kayu yang hendak digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa anak kandungnya," terangnya.
Tahir nekat menyandera anggota keluarganya sendiri, dan mengancam membunuh anaknya yang masih berusia empat bulan, diduga akibat stres setelah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Aksi heroik dilakukan polisi untuk menyelamatkan para sandera. Mereka harus memanjat ruko di lantai dua melalui jendela, untuk dapat membebaskan para korban sandera. Setelah berhasil mengevakuasi para sandera, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku penyanderaan.
Warga yang berkerumun di lokasi penyanderaan, kesal dengan ulah Tahir. Mereka akhirnya melampiaskan emosinya, dengan berupaya menghakimi pelaku penyanderaan tersebut. Polisi sempat kewalahan untuk mengevakuasi pelaku penyanderaan, karena banyaknya warga yang berdesakan.
Polisi akhirnya dengan sigap berhasil mengevakuasi pelaku penyanderaan ke dalam mobil patroli, dan dibawa ke Kantor Polsek Manggala untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan, penyanderaan ini terungkap setelah ada warga mendengar suara minta tolong dari dalam ruko.
"Mendapatkan laporan warga tentang adanya penyanderaan, kami langsung menuju ke lokasi dan berupaya menyelamatkan para korban penyanderaan di lantai dua ruko melalui jendela," ungkap Syamsuardi.
Lebih lanjut Syamsuardi menjelaskan, pelaku penyanderaan diketahui frustasi lantaran baru-baru ini menjadi korban PHK dari tempat kerjanya di salah satu lembaga administrasi negara yang ada di Kota Makassar.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penyanderaan ini. Pelaku sudah kami bawa ke Kantor Polsek Manggala. Selain itu, kami juga menyita barang bukti berupa senjata tajam, dan balok kayu yang hendak digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa anak kandungnya," terangnya.
(eyt)
Explore More