Merinding! Ada Banyak Pocong di Jalan Kotamobagu, Ini Pemicunya
Rabu, 24 Mei 2023 - 18:34 WIB
KOTAMOBAGU - Pocong-pocong bermunculan di tengah Jalan AP. Mokoginta, Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut). Kemunculan pocong-pocong di jalanan tersebut, membuat heboh dan kaget warga pengguna jalan.
Kondisi itu semakin menyeramkan dan membuat merinding pada malam hari, karena terbatasnya kondisi penerangan jalan. Selain pocong yang bermunculan, juga tumbuh batang-batang pohon pisang di tengah jalan.
Kemunculan pocong dan pohon pisang tersebut, ternyata merupakan bentuk aksi protes warga atas kondisi jalan rusak yang terjadi. Banyak lubang di jalan tersebut, sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan, apalagi saat malam hari.
Aksi pemasangan pocong dan tanam pohon pisang di jalan itu, dilakukan warga bertepatan di ulang tahun ke 16 Kota Kotamobagu, pada Selasa (23/5/2023). "Penanaman pohon pisang ini, sebagai bentuk protes kami terhadap kerusakan jalan di kampung kami," kata Iskandar Mokoginta, salah satu warga Kelurahan Upai, Rabu (23/5/2023).
Kata Iskandar, sudah puluhan tahun ruas jalan tersebut belum pernah tersentuh perbaikan. Yang dilakukan hanya ditambal saja oleh Pemkot Kotamobagu. "Untuk pengaspalan sudah puluhan tahun tidak pernah dilakukan. Beberapa bulan setelah ditambal rusak lagi," ujarnya.
Dia menyampaikan, akibat kerusakan jalan itu juga mengakibatkan kecelakaan terhadap sejumlah pengendara. "Sudah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan ini, karena terperosok ke lubang. Saya juga mengalaminya. Bahkan sudah ada yang meninggal akibat kecelakaan di sini," ungkapnya.
Baca Juga
Kondisi itu semakin menyeramkan dan membuat merinding pada malam hari, karena terbatasnya kondisi penerangan jalan. Selain pocong yang bermunculan, juga tumbuh batang-batang pohon pisang di tengah jalan.
Kemunculan pocong dan pohon pisang tersebut, ternyata merupakan bentuk aksi protes warga atas kondisi jalan rusak yang terjadi. Banyak lubang di jalan tersebut, sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan, apalagi saat malam hari.
Aksi pemasangan pocong dan tanam pohon pisang di jalan itu, dilakukan warga bertepatan di ulang tahun ke 16 Kota Kotamobagu, pada Selasa (23/5/2023). "Penanaman pohon pisang ini, sebagai bentuk protes kami terhadap kerusakan jalan di kampung kami," kata Iskandar Mokoginta, salah satu warga Kelurahan Upai, Rabu (23/5/2023).
Kata Iskandar, sudah puluhan tahun ruas jalan tersebut belum pernah tersentuh perbaikan. Yang dilakukan hanya ditambal saja oleh Pemkot Kotamobagu. "Untuk pengaspalan sudah puluhan tahun tidak pernah dilakukan. Beberapa bulan setelah ditambal rusak lagi," ujarnya.
Dia menyampaikan, akibat kerusakan jalan itu juga mengakibatkan kecelakaan terhadap sejumlah pengendara. "Sudah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan ini, karena terperosok ke lubang. Saya juga mengalaminya. Bahkan sudah ada yang meninggal akibat kecelakaan di sini," ungkapnya.
tulis komentar anda