Tinjau Infrastruktur di Labura, Presiden Jokowi Sebut Jalan Rusak di Sumut 13.340 Kilometer
Rabu, 17 Mei 2023 - 13:34 WIB
LABURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meninjau jalan rusak di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023). Usai melakukan peninjauan, presiden menemukan sebanyak 13.340 kilometer jalan di Sumatera Utara dalam kondisi rusak.
Jokowi menyebutkan, 13.340 kilometer jalan rusak itu terdiri dari 13.000 kilometer jalan berstatus jalan kabupaten atau kota dan 340 kilometer jalan berstatus jalan provinsi.
"Di Sumut ada 33 ribu kilometer jalan kabupaten/kota dan 13 ribu dalam kondisi rusak. Sementara jalan provinsi ada 3.005 kilometer dan yang rusak 340 kilometer," papar Presiden Jokowi.
Sementara untuk jalan nasional yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, total ada 2.600 kilometer. Dari jumlah itu, 260 kilometer di antaranya dalam kondisi rusak.
Kondisi serupa, kata Jokowi, juga terjadi di daerah lain. Oleh karena itu perbaikan akan dilakukan secara bertahap."Perbaikan jalan di Sumut itu akan mulai dilakukan paling lambat Juli nanti. Sama-sama kita kerjakan dengan Gubernur dan Bupati/Wali Kota. Yang mana nanti Bupati/Wali Kota atau Gubernur tidak mampu, perbaikannya kita ambil alih," tukas Jokowi. Baca juga: Momen Jokowi Mendadak Tinjau Jalan Rusak di Jambi, Anak-anak Sekolah Senyum Semringah
Jokowi menegaskan, jalan rusak parah yang tidak bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah akan diambil pemerintah pusat."Semua yang di Sumatera Utara kita bantu. Ada yang dikerjakan gubernur, ada yang dikerjakan bupati ada yang diambil alih pusat. Yang kira-kira provinsi dan kabupaten kota tidak memiliki kemampuan mengerjakannya, kita ambil alih," tegas Jokowi.
Jokowi menyebutkan, 13.340 kilometer jalan rusak itu terdiri dari 13.000 kilometer jalan berstatus jalan kabupaten atau kota dan 340 kilometer jalan berstatus jalan provinsi.
"Di Sumut ada 33 ribu kilometer jalan kabupaten/kota dan 13 ribu dalam kondisi rusak. Sementara jalan provinsi ada 3.005 kilometer dan yang rusak 340 kilometer," papar Presiden Jokowi.
Sementara untuk jalan nasional yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, total ada 2.600 kilometer. Dari jumlah itu, 260 kilometer di antaranya dalam kondisi rusak.
Kondisi serupa, kata Jokowi, juga terjadi di daerah lain. Oleh karena itu perbaikan akan dilakukan secara bertahap."Perbaikan jalan di Sumut itu akan mulai dilakukan paling lambat Juli nanti. Sama-sama kita kerjakan dengan Gubernur dan Bupati/Wali Kota. Yang mana nanti Bupati/Wali Kota atau Gubernur tidak mampu, perbaikannya kita ambil alih," tukas Jokowi. Baca juga: Momen Jokowi Mendadak Tinjau Jalan Rusak di Jambi, Anak-anak Sekolah Senyum Semringah
Jokowi menegaskan, jalan rusak parah yang tidak bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah akan diambil pemerintah pusat."Semua yang di Sumatera Utara kita bantu. Ada yang dikerjakan gubernur, ada yang dikerjakan bupati ada yang diambil alih pusat. Yang kira-kira provinsi dan kabupaten kota tidak memiliki kemampuan mengerjakannya, kita ambil alih," tegas Jokowi.
(don)
tulis komentar anda