Pembangunan Creative Hub Sulsel Melambat, Baru 28 Persen
Kamis, 23 Juli 2020 - 07:00 WIB
MAKASSAR - Pembangunan South Sulawesi Creative Hub (SSCH) yang digagas Pemprov Sulsel melambat. Progres kontruksinya baru mencapai 28%. Baca : Ruang Kreatif untuk Milenial Bakal Hadir di Makassar Tahun Depan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengatakan belum siginifikannya progres pengerjaan konstruksi SSCH dikarenakan pandemi COVID-19. "Tahun lalu fisiknya sudah selesai 28%. Tahun ini belum jalan, terlambat karena Covid-19," tukas Malik kepada SINDOnews, kemarin.
Pembangunannya diharapkan tetap bisa dilanjutkan tahun ini yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. "Tetap dilanjutkan," tegasnya. Dikatakan, pembangunan SSCH sudah dimulai tahun 2019 lalu dengan alokasi anggaran sekitar Rp1,8 miliar.
Dari total kebutuhan anggaran untuk menyelesaikannya mencapai Rp7 miliar. Untuk tahun ini kelanjutan pembangunannya dialokasikan sekira Rp1 miliar lebih. "Mudah-mudahan wabah virus korona ini bisa berlalu, kita percepat lagi pengerjaan lanjutannya," imbuh Malik.
Meski masih tahap pembangunan fisiknya, Malik mengaku sudah menyusun skema pengelolaan SSCH. Dia mengaku, setelah selesai dibangun, pengelolaannya akan diserahkan secara penuh kepada generasi milenial.
"Jadi nanti ada tim yang dibentuk untuk mengelola itu. Bukan lagi oemerintah yang mengelola. Ini murni akan dikelola anak muda, generasi milineal. Creative Hub inikan murni kita siapkan memang untuk anak muda mengembangkan. Tidak jadi sumber PAD provinsi," urai Malik. Baca Juga : Ruang Kreatif untuk Generasi Milenial Ditarget Beroperasi Tahun 2021
Dia merencanakan, tahun 2021 mendatang pembangunan SSCH memasuki tahap finalisasi. "Kan masih akan dilanjutkan lagi tahun 2021. Nanti tahun depan tahap perampungan," jelas dia.
SSCH yang dibangun di sekitar kawasan Celebes Convention Centre (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, disebut sebagai salah satu program prioritas Gubernur Sulsel. SSCH dibangun sebagai wadah berkreasi dan berdiskusi untuk generasi milenial. Di tempat itu akan disiapkan sarana dan memfasilitasi anak muda untuk berkarya.
Pada ruang kreatif ini akan dilengkapi berbagai fasilitas, meeting room, working place, production house, expo product, ruang animasi, mini teater, ruang fotografi, dan sarana prasarana lain yang dianggap bisa memfasilitasi anak muda milenial. Baca Lagi : South Sulawesi Creative Hub Bakal Dikelola Generasi Milenial
Pembangunan SSCH ini juga sudah digaungkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Lewat akun instagram resminya, Nurdin menyebut pembangunan SSCH ini dirancang oleh para arsitek muda asal Sulsel. "Gedung ini akan menjadi wadah bagi anak muda untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya," sebut Nurdin.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengatakan belum siginifikannya progres pengerjaan konstruksi SSCH dikarenakan pandemi COVID-19. "Tahun lalu fisiknya sudah selesai 28%. Tahun ini belum jalan, terlambat karena Covid-19," tukas Malik kepada SINDOnews, kemarin.
Pembangunannya diharapkan tetap bisa dilanjutkan tahun ini yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. "Tetap dilanjutkan," tegasnya. Dikatakan, pembangunan SSCH sudah dimulai tahun 2019 lalu dengan alokasi anggaran sekitar Rp1,8 miliar.
Dari total kebutuhan anggaran untuk menyelesaikannya mencapai Rp7 miliar. Untuk tahun ini kelanjutan pembangunannya dialokasikan sekira Rp1 miliar lebih. "Mudah-mudahan wabah virus korona ini bisa berlalu, kita percepat lagi pengerjaan lanjutannya," imbuh Malik.
Meski masih tahap pembangunan fisiknya, Malik mengaku sudah menyusun skema pengelolaan SSCH. Dia mengaku, setelah selesai dibangun, pengelolaannya akan diserahkan secara penuh kepada generasi milenial.
"Jadi nanti ada tim yang dibentuk untuk mengelola itu. Bukan lagi oemerintah yang mengelola. Ini murni akan dikelola anak muda, generasi milineal. Creative Hub inikan murni kita siapkan memang untuk anak muda mengembangkan. Tidak jadi sumber PAD provinsi," urai Malik. Baca Juga : Ruang Kreatif untuk Generasi Milenial Ditarget Beroperasi Tahun 2021
Dia merencanakan, tahun 2021 mendatang pembangunan SSCH memasuki tahap finalisasi. "Kan masih akan dilanjutkan lagi tahun 2021. Nanti tahun depan tahap perampungan," jelas dia.
SSCH yang dibangun di sekitar kawasan Celebes Convention Centre (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, disebut sebagai salah satu program prioritas Gubernur Sulsel. SSCH dibangun sebagai wadah berkreasi dan berdiskusi untuk generasi milenial. Di tempat itu akan disiapkan sarana dan memfasilitasi anak muda untuk berkarya.
Pada ruang kreatif ini akan dilengkapi berbagai fasilitas, meeting room, working place, production house, expo product, ruang animasi, mini teater, ruang fotografi, dan sarana prasarana lain yang dianggap bisa memfasilitasi anak muda milenial. Baca Lagi : South Sulawesi Creative Hub Bakal Dikelola Generasi Milenial
Pembangunan SSCH ini juga sudah digaungkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Lewat akun instagram resminya, Nurdin menyebut pembangunan SSCH ini dirancang oleh para arsitek muda asal Sulsel. "Gedung ini akan menjadi wadah bagi anak muda untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya," sebut Nurdin.
(sri)
tulis komentar anda