Banjir Bandang di Lutra Tewaskan 38 Orang, 10 Orang Masih Hilang
Rabu, 22 Juli 2020 - 16:31 WIB
MASAMBA - Banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, mengakibatkan kerusakan parah dan menimbulkan banyak korban jiwa. Hingga saat ini, dilaporkan jumlah korban meninggal mencapai 38 orang dan ada 10 orang yang masih dinyatakan hilang.
Tim SAR gabungan masih melanjutkan operasi pada hari ini, Rabu (22/7/2020). "Selasa kemarin pencarian korban masih nihil. Kami kembali melanjutkan hari ini," kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.
Selain itu ada penambahan satu orang warga hilang atas nama Hamriah (50) asal Desa Radda. Dengan begitu total ada 10 orang yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Data korban banjir bandang sementara ini, 1.591 orang terdampak, sebanyak 1.543 selamat, 38 orang meninggal dunia dan hilang sebanyak 10 orang.
Sedangkan korban meninggal dunia yang belum terindentifikasi dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel sebanyak empat jenazah dari jumlah keseluruhannya.
Data sementara BPBD tercatat sebanyak 14.438 jiwa dari total 3.627 kepala keluarga (KK) mengungsi. Sebanyak 4.202 unit rumah warga rusak, sembilan unit sekolah, 13 unit rumah ibadah, terdampak banjir bandang.
Tim SAR gabungan masih melanjutkan operasi pada hari ini, Rabu (22/7/2020). "Selasa kemarin pencarian korban masih nihil. Kami kembali melanjutkan hari ini," kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.
Selain itu ada penambahan satu orang warga hilang atas nama Hamriah (50) asal Desa Radda. Dengan begitu total ada 10 orang yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Data korban banjir bandang sementara ini, 1.591 orang terdampak, sebanyak 1.543 selamat, 38 orang meninggal dunia dan hilang sebanyak 10 orang.
Sedangkan korban meninggal dunia yang belum terindentifikasi dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel sebanyak empat jenazah dari jumlah keseluruhannya.
Data sementara BPBD tercatat sebanyak 14.438 jiwa dari total 3.627 kepala keluarga (KK) mengungsi. Sebanyak 4.202 unit rumah warga rusak, sembilan unit sekolah, 13 unit rumah ibadah, terdampak banjir bandang.
(tri)
tulis komentar anda