HD Tegaskan Pendidikan Merupakan Tanggung Jawab Bersama

PALEMBANG - Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan semua elemen bangsa yang peduli terhadap dunia pendidikan. Demikian diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru pada saat menjadi keynote speaker pada seminar online Dunia Pendidikan di era new normal diselenggarakan oleh Sumeks bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumsel di Sumsel Media Center, Selasa (21/7/2020).

HD juga menyatakan perlu adanya edukasi bagi semua stakeholders, menghadapi dunia pendidikan di masa pandemik Covid-19 saat ini. “Dengan adanya cara baru untuk tetap survive di tengah meningkatnya korban pandemi COVID-19, yang dikenal dengan istilah New Normal, butuh pengorbanan luar biasa memikirkanya,” ungkapnya.

Menurut HD, era normal baru adalah suatu kebijakan untuk beraktifitas kembali baik kegiatan ekonomi, sosial, kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan.



"Sebelum pandemi kegiatan seperti itu tidak ada. Nah setelah normal baru semuanya harus baru, termasuk sistem harus di-update," Ungkapnya..

New Normal merupakan istilah baru dalam rangka menyelamatkan kehidupan warga, agar tetap menjaga keselamatan dari pandemi Covid-19, dan berfungsi seperti sedia kala.

"Saya sambut baik kegiatan ini dan salah satu sektor yang berdampak besar adalah pendidikan telah mengubah kebijakan. Kendala dalam hal ini adalah sinyalnya dan juga internet," ujar gubernur Herman Deru.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di tengah Covid-19, SD sampai SMA sekolah gratis dan Pemprov Sumsel telah mengeluarkan dana bagi mahasiswa sebesar Rp1 juta per orang dengan jumlah total Rp15 miliar.

Dengan demikian roda perekonomian tetap berjalan, masyarakat tetap beraktifitas untuk mencari nafkah kehidupan sehari-hari.

Seminar online atau webinar turut dihadiri Plt Ka Dinas Pendidkan Prov. Sumsel Riza Fahlevi dan Staf ahli TUGPP Surya Bakhti, serta GM Sumeks Nurseri Marwah.