Kisah Perseteruan Petinggi Mataram hingga Saling Serang Gara-gara Rebutan Perempuan Cantik

Senin, 08 Mei 2023 - 07:49 WIB
Kerajaan Mataram pernah berseteru hingga saling serang gara-gara memperebutkan perempuan cantik. Peristiwa terjadi saat Mataram dipimpin Panembahan Senopati. Foto/Ilustrasi/Dok.Ist
PETINGGI Kerajaan Mataram pernah berseteru hingga saling serang gara-gara memperebutkan perempuan cantik. Peristiwa yang membuat geger itu terjadi saat Mataram dipimpin Panembahan Senopati.

Kekuasaan Kerajaan Mataram di tanah Jawa cukup luas, hingga wilayah Pati, Jawa Tengah. Namun Pati yang dipimpin Adipati Pragola atau Wasis Jayakusuma pernah membangkang. Adipati Pragola merupakan saudara ipar dari Panembahan Senopati.



Dalam buku "Hitam Putih Kekuasaan Raja - Raja Jawa Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta dan Wanita" karya Sri Wintala Achmad dikisahkan bahwa kala itu Adipati Pragola mengabdi kepada Kerajaan Mataram.

Panembahan Senopati dan Adipati Pragola selain merupakan saudara ipar, hubungan keduanya cukup dekat.



Akan tetapi hubungan itu tiba-tiba meruncing dan retak setelah Panembahan Senopati jatuh cinta dan menikahi Retna Dumilah, putri dari Rangga Jumena asal Madiun, Jawa Timur.

Setelah dinikahi Panembahan Senopati, Retna Dumilah diangkat menjadi permaisuri Kerajaan Mataram.



Sontak hal ini mengakibatkan Adipati Pragola geram lantaran Permaisuri Kerajaan Mataram Putri Waskita Jawi yang bergelar Kanjeng Ratu Mas bisa tergusur kedudukannya. Putri Waskita Jawi merupakan anak dari Ki Panjawi penasihat Panembahan Senopati besama-sama Ki Juru Martani dan Ki Ageng Pemanahan.

Adipati Pragola yang kecewa selanjutnya memberontak dengan mengirim utusan bernama Patradita.

Melalui Patradita, Adipati Pragola meminta kepada Panembahan Senopati sejumlah wilayah di sebelah utara Gunung Kendeng.

Tak disangka, permohonan Adipati Pragola itu dikabulkan oleh Panembahan Senopati. Hingga akhirnya kawasan di utara Gunung Kendeng seperti Warung Blora, Grobogan dan Jipang masuk kekuasaan Pati.

Meski sudah dipenuhi, Adipati Pragola merasa belum puas dan mengutus kembali Patradita untuk meminta tombak dan batangnya pada Panembahan Senopati.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More