Gerah Tak Juga Diperbaiki, Warga Muaro Jambi Blokade 'Jalan Menuju Akhirat'
Minggu, 07 Mei 2023 - 12:40 WIB
MUAROJAMBI - Ratusan warga dari Desa Sungaigelam dan Desa Persiapan Airmerah, KM 35, Kabupaten Muarojambi, Jambi nekad memblokade jalan . Aksi tersebut mereka lakukan karena gerah dengan kondisi jalan yang rusah parah serta dipenuhi lubang.
Menurut warga di jalan yang menjadi penopang perekonomian tersebut, sering terjadi kecelakaan hingga membahayakan pengendara yang melintas.
Tidak hanya memblokir jalan, warga juga mendirikan tenda di atas jembatan yang menuju arah jalan rusak tersebut.
Bahkan saking kesalnya dengan kondisi jalan di wilayahnya tersebut, warga membuat spanduk bertuliskan "jalan menuju akhirat" yang dipasang di dekat tenda.
Untuk melintasi jalan tersebut, pengendara roda dua dan truk pengangkut hasil perkebunan harus ekstra hati-hati.
"Warga sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak parah ini, karena merupakan akses satu-satunya jalan menuju ke desa," ujar Kasmir, warga setempat, Minggu (7/5/2023).
Dirinya dan warga sepakat masih akan memblokir jalan rusak parah tersebut hingga ada kepastian dari instansi terkait untuk memperbaiki jalan.
"Sebelum ada tindakan tegas dari pemerintah untuk memperbaiki ini, jalan kabupaten ini sesuai kesepakatan warga masih akan ditutup hingga ada realisasi perbaikan dari pemerintah daerah," tandas Kasmir.
Menurut warga di jalan yang menjadi penopang perekonomian tersebut, sering terjadi kecelakaan hingga membahayakan pengendara yang melintas.
Tidak hanya memblokir jalan, warga juga mendirikan tenda di atas jembatan yang menuju arah jalan rusak tersebut.
Bahkan saking kesalnya dengan kondisi jalan di wilayahnya tersebut, warga membuat spanduk bertuliskan "jalan menuju akhirat" yang dipasang di dekat tenda.
Untuk melintasi jalan tersebut, pengendara roda dua dan truk pengangkut hasil perkebunan harus ekstra hati-hati.
"Warga sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak parah ini, karena merupakan akses satu-satunya jalan menuju ke desa," ujar Kasmir, warga setempat, Minggu (7/5/2023).
Dirinya dan warga sepakat masih akan memblokir jalan rusak parah tersebut hingga ada kepastian dari instansi terkait untuk memperbaiki jalan.
"Sebelum ada tindakan tegas dari pemerintah untuk memperbaiki ini, jalan kabupaten ini sesuai kesepakatan warga masih akan ditutup hingga ada realisasi perbaikan dari pemerintah daerah," tandas Kasmir.
tulis komentar anda