Pasar Central Youtefa Jayapura Papua Terbakar, Ratusan Los Ludes
Selasa, 21 Juli 2020 - 08:41 WIB
JAYAPURA - Ratusan los di Pasar Central Youtefa, Abepura, Kota Jayapura, Papua ludes terbakar, Selasa (21/7/2020). Los pasar yang terbakar merupakan bagian penjual ayam hidup, ayam potong, sayur dan telur, atau tepatnya los yang berada di depan kantor Pasar Central Youtefa Abepura.
Dinas Kebakaran Kota Jayapura bersama personel polisi dan warga bahu membahu memadamkan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIT ini. Sekitar 11 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan, termasuk mobil water suplay dan water canon milik Polda Papua untuk memadamkan api. Namun akibat kencangnya angin membuat proses pemadaman terhambat. Hingga pagi tadi, masih ada api di reruntuhan bangunan pasar ini. (Baca juga: Rumah Terbakar, Bayi 3 Tahun di Padalarang Meninggal Terpanggang)
“Kami menerima info langsung bergerak ke pasar. Namun karena pemutusan arus listrik belum dilakukan maka kami belum melakukan pemadaman. Setelah PLN memadamkan arus listrik, baru kami padamkan api,” kata Kepala Satpol PP Kota Jayapura, Kompol Muhsin Ningkeula di Pasara Youtefa, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Pemain Layangan di Bali Ditangkap karena Ganggu Listrik Bandara Ngurah Rai)
Dia menambahkan, hambatan lainnya yakni jauhnya lokasi titik air hydran, yakni berada di wilayah Entrop. Sehingga menghambat upaya pemadaman. "Akses air agak jauh, itu di Entrop. Sehingga pas air habis kita harus lari ke Entrop. Kalau listrik itu lambat pemadaman di awal saja," jelasnya.
Petugas hingga pagi masih melakukan pemadaman api yang menyala di beberapa titik reruntuhan. "Pagi ini kita ada pemadaman, dan kita sekat-sekat agar tidak menjalar. Ini sedang kita lakukan pendinginan atau pembasahan," ucapnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kebakarana tersebut, termasuk jumlah los yang terbakar. Penyelidikan sedang dilakukan pihak kepolisian. Kerugian atas kebakaran yang terjadi kesekian kali ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dinas Kebakaran Kota Jayapura bersama personel polisi dan warga bahu membahu memadamkan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIT ini. Sekitar 11 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan, termasuk mobil water suplay dan water canon milik Polda Papua untuk memadamkan api. Namun akibat kencangnya angin membuat proses pemadaman terhambat. Hingga pagi tadi, masih ada api di reruntuhan bangunan pasar ini. (Baca juga: Rumah Terbakar, Bayi 3 Tahun di Padalarang Meninggal Terpanggang)
“Kami menerima info langsung bergerak ke pasar. Namun karena pemutusan arus listrik belum dilakukan maka kami belum melakukan pemadaman. Setelah PLN memadamkan arus listrik, baru kami padamkan api,” kata Kepala Satpol PP Kota Jayapura, Kompol Muhsin Ningkeula di Pasara Youtefa, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Pemain Layangan di Bali Ditangkap karena Ganggu Listrik Bandara Ngurah Rai)
Dia menambahkan, hambatan lainnya yakni jauhnya lokasi titik air hydran, yakni berada di wilayah Entrop. Sehingga menghambat upaya pemadaman. "Akses air agak jauh, itu di Entrop. Sehingga pas air habis kita harus lari ke Entrop. Kalau listrik itu lambat pemadaman di awal saja," jelasnya.
Petugas hingga pagi masih melakukan pemadaman api yang menyala di beberapa titik reruntuhan. "Pagi ini kita ada pemadaman, dan kita sekat-sekat agar tidak menjalar. Ini sedang kita lakukan pendinginan atau pembasahan," ucapnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kebakarana tersebut, termasuk jumlah los yang terbakar. Penyelidikan sedang dilakukan pihak kepolisian. Kerugian atas kebakaran yang terjadi kesekian kali ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(shf)
tulis komentar anda