Waktu Pencarian Korban Banjir Bandang di Lutra Diperpanjang
Senin, 20 Juli 2020 - 19:48 WIB
LUWU UTARA - Basarnas memperpanjang waktu pencarian korban bencana banjir bandang , di Kabupaten Luwu Utara yang terjadi Senin, (13/07/2020) lalu.
Meski telah lewat dari waktu pencarian selama selama tujuh hari, namun di lokasi masih ada korban yang belum ditemukan.
Atas dasar tersebut, Pemerintah Daerah Luwu Utara meminta Basarnas untuk melanjutkan pecarian tiga hari ke depan.
"Sesuai prosedur pencarian operasi SAR 7 hari, namun dilihat di lokasi masih ada korban yang belum ditemukan. Sehingga Pemda setempat dan bupati meminta Basarnas untuk melanjutkan pecarian 3 hari ke depan," kata SAR Mission Coordinator (SMC), Mustari.
Lanjut Mustari, hingga Minggu sore kemarin, tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 korban meninggal dunia.
"Korban pertama jenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.20 wita, jasadnya dibawa ke RS Hikmah untuk proses identifikasi. Korban selanjutnya jenis kelamin lali-laki ditemukan pukul 17.25 wita," jelas dia.
Berdasarkan data dari Basarnas, saat ini korban meniggal dunia yang ditemukan sebanyak 38 orang.
Meski telah lewat dari waktu pencarian selama selama tujuh hari, namun di lokasi masih ada korban yang belum ditemukan.
Atas dasar tersebut, Pemerintah Daerah Luwu Utara meminta Basarnas untuk melanjutkan pecarian tiga hari ke depan.
"Sesuai prosedur pencarian operasi SAR 7 hari, namun dilihat di lokasi masih ada korban yang belum ditemukan. Sehingga Pemda setempat dan bupati meminta Basarnas untuk melanjutkan pecarian 3 hari ke depan," kata SAR Mission Coordinator (SMC), Mustari.
Lanjut Mustari, hingga Minggu sore kemarin, tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 korban meninggal dunia.
"Korban pertama jenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.20 wita, jasadnya dibawa ke RS Hikmah untuk proses identifikasi. Korban selanjutnya jenis kelamin lali-laki ditemukan pukul 17.25 wita," jelas dia.
Berdasarkan data dari Basarnas, saat ini korban meniggal dunia yang ditemukan sebanyak 38 orang.
(agn)
tulis komentar anda