Angkut 40 Ton Beras, Kapal Jukung Terbakar di Sungai Musi Palembang
Kamis, 13 April 2023 - 20:06 WIB
PALEMBANG - Kebakaran hebat melanda Kapal Jukung Pelita Berkah, yang tengah mengangkut 40 ton beras. Kebakaran tersebut, terjadi di tengah perairan Sungai Musi, yang ada di wilayah Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Kamis (13/4/2023).
Kasatpolairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira mengatakan, Kapal Jungkung Pelita Berkah yang terbakar itu dikemudikan Hedon, berasal dari perairan Jalur Primer Desa Karang Sari Banyuasin, hendak menuju ke perairan Sungai Ogan.
Saat melintas di perairan Sungai Musi, tiba-tiba keluar kobaran api yang menyebabkan kapal terbakar. "Kami langsung mendatangi lokasi kejadian kebakaran, dan juga meminta bantuan kapal TB Buyut 1 untuk memadamkan kebakaran kapal tersebut," katanya.
Dia menyebutkan, sebanyak lima orang Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan dari kebakaran tersebut. Dari keterangan salah satu ABK, kobaran api berasal dari ruang mesin kapal yang diduga ada korsleting listrik.
Kebakaran tersebut, mengakibatkan ledakan di mesin kapal dan seluruh bagian atas kapal. "Dugaan awal ada korsleting listrik di dalam mesin kapal tersebut, dan akhirnya mengakibatkan kapal itu terbakar," katanya.
Kapal yang terbakar tersebut, membawa 640 karung beras seberat 40 ton. Rencananya, muatan akan dibongkar di Pabrik Beras Buyung. Akibat kebakaran ini, seluruh muatan ludes terbakar. Belum diketahui kerugian akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga
Kasatpolairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira mengatakan, Kapal Jungkung Pelita Berkah yang terbakar itu dikemudikan Hedon, berasal dari perairan Jalur Primer Desa Karang Sari Banyuasin, hendak menuju ke perairan Sungai Ogan.
Saat melintas di perairan Sungai Musi, tiba-tiba keluar kobaran api yang menyebabkan kapal terbakar. "Kami langsung mendatangi lokasi kejadian kebakaran, dan juga meminta bantuan kapal TB Buyut 1 untuk memadamkan kebakaran kapal tersebut," katanya.
Baca Juga
Dia menyebutkan, sebanyak lima orang Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan dari kebakaran tersebut. Dari keterangan salah satu ABK, kobaran api berasal dari ruang mesin kapal yang diduga ada korsleting listrik.
Kebakaran tersebut, mengakibatkan ledakan di mesin kapal dan seluruh bagian atas kapal. "Dugaan awal ada korsleting listrik di dalam mesin kapal tersebut, dan akhirnya mengakibatkan kapal itu terbakar," katanya.
Kapal yang terbakar tersebut, membawa 640 karung beras seberat 40 ton. Rencananya, muatan akan dibongkar di Pabrik Beras Buyung. Akibat kebakaran ini, seluruh muatan ludes terbakar. Belum diketahui kerugian akibat kebakaran tersebut.
(eyt)
tulis komentar anda