Hilang 3 Hari, Pencari Ikan Ditemukan Tewas Mengenaskan
Senin, 20 Juli 2020 - 15:02 WIB
MUSI BANYUASIN - Warga Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki, dengan kondisi mengenaskan. Mayat yang diketahui Dedi Santoso (29) ditemukan setelah menghilang selama tiga hari yakni sejak Kamis (16/7/2020).
(Baca juga: Terserang Demam Berdarah, Bocah 6 Tahun di Sikka Meregang Nyawa )
"Ada laporan terkait penemuan jenazah Dedi yang sebelumnya telah dilaporkan oleh pihak keluarga kepada kita lantaran menghilang," ujar Kapolres Musi Banyuasin , AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Sekayu Iptu Ade Nurdin, Senin (20/7/2020).
Dikatakan Ade, pihak keluarga melapor ke Polsek Sekayu sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (16/7/2020), dikarenakan korban sejak keluar dini hari tidak kembali. "Almarhum meninggalkan rumah dengan membawa senter dan serampang atau tombak dan lampu teplok dengan tujuan mencari ikan," katanya.
(Baca juga: Anak Korban Banjir di Wajo Tetap Semangat Belajar di Pengungsian )
Setelah dilakukan pencarian Dedi tidak kunjung ditemukan, barulah sekira pukul 21.30 WIB, Minggu (19/7/2020), warga menemukan jenazah Dedi di area persawahan dengan posisi terlentang.
"Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD Sekayu , dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh. Kuat dugaan korban meninggal dunia karena serangan jantung. Jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan," tandas dia.
(Baca juga: Terserang Demam Berdarah, Bocah 6 Tahun di Sikka Meregang Nyawa )
"Ada laporan terkait penemuan jenazah Dedi yang sebelumnya telah dilaporkan oleh pihak keluarga kepada kita lantaran menghilang," ujar Kapolres Musi Banyuasin , AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Sekayu Iptu Ade Nurdin, Senin (20/7/2020).
Dikatakan Ade, pihak keluarga melapor ke Polsek Sekayu sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (16/7/2020), dikarenakan korban sejak keluar dini hari tidak kembali. "Almarhum meninggalkan rumah dengan membawa senter dan serampang atau tombak dan lampu teplok dengan tujuan mencari ikan," katanya.
(Baca juga: Anak Korban Banjir di Wajo Tetap Semangat Belajar di Pengungsian )
Setelah dilakukan pencarian Dedi tidak kunjung ditemukan, barulah sekira pukul 21.30 WIB, Minggu (19/7/2020), warga menemukan jenazah Dedi di area persawahan dengan posisi terlentang.
"Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD Sekayu , dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh. Kuat dugaan korban meninggal dunia karena serangan jantung. Jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan," tandas dia.
(eyt)
tulis komentar anda