Geger! Pencuri dengan Tangan Diborgol Dianiaya hingga Tewas di Asrama Polisi
Jum'at, 07 April 2023 - 19:41 WIB
TEBING TINGGI - Seorang pria yang diduga mencuri dianiaya dengan tangan diborgol hingga tewas di Asrama Polisi Sopian Zakaria, Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Abdul Rahim (27) tewas mengenaskan usai diamuk massa warga.
Anehnya dia dianiaya dalam kondisi tangan diborgol dan ditelanjangi. Keluarga yang tak terima minta kasus ini diusut tuntas.
Dalam video amatir yang didapatkan keluarga, terlihat massa massa menganiaya Abdul Rahim yang tertangkap tangan mencuri di rumah salah seorang warga. Lokasi berada Asrama Polisi Sopian Zakaria Jalan Bhayangkara, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi pada Kamis malam (6/4/2023).
Korban yang diduga maling ini dalam keadaan bugil dengan tangan diborgol terus dianiaya. Walau sudah minta ampun namun dia tetap dianiaya hingga babak belur.
Sapitri Faujiah, istri Abdul Rahim mengaku baru mengetahui suaminya sudah dalam keadaan koma di rumah sakit (RS) Bhayangkara.
"Dia ditelanjangi dan diborgol. Saya tahu kondisi suami dari kepala lingkungan di sini," ujarnya, Jumat (7/4/2023).
Dia berharap agar kasus ini dapat diungkap hingga tak ada korban main hakim sendiri lagi.
Sementara itu, Polres Tebing Tinggi yang dikonfirmasi belum bersedia memberi keterangan terkait kasus ini.
Anehnya dia dianiaya dalam kondisi tangan diborgol dan ditelanjangi. Keluarga yang tak terima minta kasus ini diusut tuntas.
Dalam video amatir yang didapatkan keluarga, terlihat massa massa menganiaya Abdul Rahim yang tertangkap tangan mencuri di rumah salah seorang warga. Lokasi berada Asrama Polisi Sopian Zakaria Jalan Bhayangkara, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi pada Kamis malam (6/4/2023).
Korban yang diduga maling ini dalam keadaan bugil dengan tangan diborgol terus dianiaya. Walau sudah minta ampun namun dia tetap dianiaya hingga babak belur.
Sapitri Faujiah, istri Abdul Rahim mengaku baru mengetahui suaminya sudah dalam keadaan koma di rumah sakit (RS) Bhayangkara.
"Dia ditelanjangi dan diborgol. Saya tahu kondisi suami dari kepala lingkungan di sini," ujarnya, Jumat (7/4/2023).
Dia berharap agar kasus ini dapat diungkap hingga tak ada korban main hakim sendiri lagi.
Sementara itu, Polres Tebing Tinggi yang dikonfirmasi belum bersedia memberi keterangan terkait kasus ini.
(shf)
tulis komentar anda