Pura-pura Jadi Pembeli, Pria Ini Nekat Bawa Kabur Perhiasan Emas
Senin, 20 Juli 2020 - 10:59 WIB
Seorang pencuri dengan modus berpura-pura hendak membeli beraksi di sebuah toko emas di kawasan Pasar Pangkalan Balai, Banyuasin di Sumsel. Namun aksinya ketahuan sehingga nyaris tewas diamuk massa. (Foto/Ist)
BANYUASIN - Seorang pencuri dengan modus berpura-pura hendak membeli beraksi di sebuah toko emas di kawasan Pasar Pangkalan Balai, Banyuasin di Sumsel. Namun aksinya ketahuan sehingga nyaris tewas diamuk massa.
Informasi yang dihimpun diketahui, pelaku berinisial T (30) warga Dusun Karang Petai, Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, mendatangi Toko Mas Berlian milik Edi R, di Pasar Pangkalan Balai, Senin (19/7/2020).
Pelaku berpura pura melihat dan memilih cincin yang akan dibeli. Namun saat pemilik toko emas lengah, pelaku langsung membawa kabur emas yang dipegang sehingga diteriaki maling oleh pemilik toko. (BACA JUGA: Simpan 2 Pucuk Senjata Dua Kurir Sabu Dicokok)
"Pelaku pura-pura beli emas dan lama bertanya-tanya dengan istri pemilik tokoh emas. Pas dilihat cincin dan bertanya harga pelaku langsung bawa kabur dan diteriak maling," ujar Nazirwan, Kepala Pasar Pangkalan Balai, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, aksi nekat pelaku tersebut sempat menghebohkan warga pasar, dan pelaku pun babak belur dihajar massa. Untungnya petugas pasar sigap menghubungi pihak kepolisian dan langsung mengamankan tersangka dari amukan massa.
(BACA JUGA: Pengamat: Kampanye Naik Pesawat Aman Harus Didengungkan berbagai Pihak)
"Memang sempat menghebohkan warga Pasar. Pelaku tidak sempat diamuk massa karena langsung diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Balai AKP Indra Widodo SH membenarkan jika anggotanya mengamankan pelaku pencurian di toko emas di Pasar Pangkalan Balai.
"Ya tanya saja dengan Kanit Reskrim di kantor. Korban juga sudah membuat laporan di Polsek Pangkalan Balai, termasuk sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP)," katanya. (BACA JUGA: Habiskan Rp3 Triliun, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi "Hope" ke Mars)
Pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap setiap aksi kejahatan yang bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja. "Pasang CCTV di setiap toko, jangan pakai perhiasan mencolok saat di jalan," pungkas dia.
Informasi yang dihimpun diketahui, pelaku berinisial T (30) warga Dusun Karang Petai, Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, mendatangi Toko Mas Berlian milik Edi R, di Pasar Pangkalan Balai, Senin (19/7/2020).
Pelaku berpura pura melihat dan memilih cincin yang akan dibeli. Namun saat pemilik toko emas lengah, pelaku langsung membawa kabur emas yang dipegang sehingga diteriaki maling oleh pemilik toko. (BACA JUGA: Simpan 2 Pucuk Senjata Dua Kurir Sabu Dicokok)
"Pelaku pura-pura beli emas dan lama bertanya-tanya dengan istri pemilik tokoh emas. Pas dilihat cincin dan bertanya harga pelaku langsung bawa kabur dan diteriak maling," ujar Nazirwan, Kepala Pasar Pangkalan Balai, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, aksi nekat pelaku tersebut sempat menghebohkan warga pasar, dan pelaku pun babak belur dihajar massa. Untungnya petugas pasar sigap menghubungi pihak kepolisian dan langsung mengamankan tersangka dari amukan massa.
(BACA JUGA: Pengamat: Kampanye Naik Pesawat Aman Harus Didengungkan berbagai Pihak)
"Memang sempat menghebohkan warga Pasar. Pelaku tidak sempat diamuk massa karena langsung diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Balai AKP Indra Widodo SH membenarkan jika anggotanya mengamankan pelaku pencurian di toko emas di Pasar Pangkalan Balai.
"Ya tanya saja dengan Kanit Reskrim di kantor. Korban juga sudah membuat laporan di Polsek Pangkalan Balai, termasuk sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP)," katanya. (BACA JUGA: Habiskan Rp3 Triliun, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi "Hope" ke Mars)
Pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap setiap aksi kejahatan yang bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja. "Pasang CCTV di setiap toko, jangan pakai perhiasan mencolok saat di jalan," pungkas dia.
(vit)
tulis komentar anda