Tragis! Gara-gara Ban Meletus Pikap Tabrak Pelajar hingga Tewas
Jum'at, 07 April 2023 - 15:31 WIB
KOLAKA UTARA - Sebuah pikap Daihatsu Grand Max abu abu metalik DD 8545 YF menabrak seorang pelajar hingga tewas di jalan Trans Sulawesi. Lokasi kecelakaan tepatnya di Desa Katoi, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat (7/4/2023).
Pikap Grand Max disopiri Syahruddin (36), pedagang beralamat Desa Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sedangkan pelajar yang menjadi korban bernama Asril (16), warga Desa Simbula, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara.
Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Deda Wijaya menjelaskan, kecelakaan terjadi pada pukul 08.10 Wita. Mobil yang dikendarai Syaharuddin saat itu sedang melaju dari arah utara yakni Lapai menuju selatan, Lasusua.
"Tiba-tiba ban belakang bagian kanan pecah dan kendaraan itu mengarah ke kanan jalan," ujarnya.
Pikap yang hilang kendali itu kemudian menabrak Asril yang sedang mengendarai Honda Revo Hitam dengan nopol DT 6960 SE dari arah berlawanan.
Pasca ditabrak, nyawa Asril tidak terselamatkan karena kembali tertimpa kendaraan yang terguling ke arahnya. Kedua tangannya patah, kaki (kanan-kiri) robek, hidung dan telinga mengeluarkan darah serta dagu juga robek.
"Sopir pikap tidak mengalami luka dan telah kami amankan beserta kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan," pungkas Iptu Deda Wijaya.
Pikap Grand Max disopiri Syahruddin (36), pedagang beralamat Desa Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sedangkan pelajar yang menjadi korban bernama Asril (16), warga Desa Simbula, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara.
Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Deda Wijaya menjelaskan, kecelakaan terjadi pada pukul 08.10 Wita. Mobil yang dikendarai Syaharuddin saat itu sedang melaju dari arah utara yakni Lapai menuju selatan, Lasusua.
"Tiba-tiba ban belakang bagian kanan pecah dan kendaraan itu mengarah ke kanan jalan," ujarnya.
Pikap yang hilang kendali itu kemudian menabrak Asril yang sedang mengendarai Honda Revo Hitam dengan nopol DT 6960 SE dari arah berlawanan.
Pasca ditabrak, nyawa Asril tidak terselamatkan karena kembali tertimpa kendaraan yang terguling ke arahnya. Kedua tangannya patah, kaki (kanan-kiri) robek, hidung dan telinga mengeluarkan darah serta dagu juga robek.
"Sopir pikap tidak mengalami luka dan telah kami amankan beserta kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan," pungkas Iptu Deda Wijaya.
(shf)
tulis komentar anda