Gunung Api Raung Erupsi, Semburkan Asap Kelabu Setinggi 200 Meter
Minggu, 19 Juli 2020 - 14:03 WIB
BANYUWANGI - Gunung Api Raung yang berada di perbatasan Banyuwangi- Jember- Bondowoso, Jawa Timur terpantau terus menunjukan peningkatan vulkanik, Minggu (19/7/2020). Letusan dari dasar kawah yang dibarengi terjadinya kegempaan dirasakan hingga sepuluh kilometer.
Asap kelabu menyembur dengan ketinggian dua ratus meter, condong ke arah timur mengikuti arah angin.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Banyuwangi, Jawa Timur yang terletak di Dusun Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon merekam terjadinya letusan sebanyak 30 kali. Dengan amplitudo 3 hingga 11 milimeter berdurasi 43 hingga 202 detik pada 12 jam terakhir.
tremor non harmonik terekam sebanyak enam puluh kali dengan amplitudo satu sampai tujuh milimeter/ berdurasi tiga puluh dua hingga dua ratus enam puluh empat detik.
Dengan peningkatan vulkanik gunung api Raung tersebut, PVMBG menetapkan status waspada level dua, sejak tanggal 17 Juli lalu.
"Kita merekomendasikan larangan terhadap segala bentuk kegiatan masyarakat pada radius dua kilometer dari puncak gunung raung," ujar Suparjan, pengamat Gunung Api Raung. (Baca: Warga yang Penuhi Syarat Harus Tercatat Pemilih Dalam Pilkada Surabaya).
Namun, peningkatan vulkanik gunung api raung tidak mengganggangu aktivitas masyarakat yang berada di lereng gunung karena mereka masih terlihat seperti biasa.
Asap kelabu menyembur dengan ketinggian dua ratus meter, condong ke arah timur mengikuti arah angin.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Banyuwangi, Jawa Timur yang terletak di Dusun Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon merekam terjadinya letusan sebanyak 30 kali. Dengan amplitudo 3 hingga 11 milimeter berdurasi 43 hingga 202 detik pada 12 jam terakhir.
tremor non harmonik terekam sebanyak enam puluh kali dengan amplitudo satu sampai tujuh milimeter/ berdurasi tiga puluh dua hingga dua ratus enam puluh empat detik.
Dengan peningkatan vulkanik gunung api Raung tersebut, PVMBG menetapkan status waspada level dua, sejak tanggal 17 Juli lalu.
"Kita merekomendasikan larangan terhadap segala bentuk kegiatan masyarakat pada radius dua kilometer dari puncak gunung raung," ujar Suparjan, pengamat Gunung Api Raung. (Baca: Warga yang Penuhi Syarat Harus Tercatat Pemilih Dalam Pilkada Surabaya).
Namun, peningkatan vulkanik gunung api raung tidak mengganggangu aktivitas masyarakat yang berada di lereng gunung karena mereka masih terlihat seperti biasa.
(nag)
tulis komentar anda