Sekprov Paparkan Kondisi Ekonomi Sulsel di Kalla Fair
Sabtu, 18 Juli 2020 - 21:21 WIB
Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani secara virtual memaparkan kondisi ekonomi Sulsel pada acara Kalla Fair. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel , Abdul Hayat Gani, memaparkan kondisi ekonomi Sulsel pada acara Kalla Fair pada Sabtu (18/7/2020). Event yang dilaksanakan secara virtual tersebut mengusung tema 'Kebangkitan Ekonomi dari Indonesia Timur'.
Abdul Hayat menyampaikan pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2015 hingga 2019 selalu berada di atas rata-rata nasional. Tahun 2019 sebesar 6,92 persen berada pada peringkat kedua tertinggi secara nasional.
“Pada triwulan I 2020, pertumbuhan ekonomi Sulsel 3,07 persen dan PDRB atas harga berlaku mencapai Rp 123,77 triliun,” paparnya.
Adapun PDRB Sulsel per kapita, lanjut Abdul Hayat, mencapai Rp 57 juta. Sedangkan inflasi Sulsel hingga Mei 2020 2,37 persen.
“Apabila dibandingkan dengan nasional dan wilayah Sulampua, maka tekanan inflasi di Sulsel cenderung lebih rendah,” ungkapnya.
Sementara itu, President Director Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla, menyampaikan, komitmen Kalla Group untuk tetap bersemangat di tengah pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi yang sedang melanda.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ucapan duka cita dan keprihatinan terhadap bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara.
Abdul Hayat menyampaikan pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2015 hingga 2019 selalu berada di atas rata-rata nasional. Tahun 2019 sebesar 6,92 persen berada pada peringkat kedua tertinggi secara nasional.
“Pada triwulan I 2020, pertumbuhan ekonomi Sulsel 3,07 persen dan PDRB atas harga berlaku mencapai Rp 123,77 triliun,” paparnya.
Adapun PDRB Sulsel per kapita, lanjut Abdul Hayat, mencapai Rp 57 juta. Sedangkan inflasi Sulsel hingga Mei 2020 2,37 persen.
“Apabila dibandingkan dengan nasional dan wilayah Sulampua, maka tekanan inflasi di Sulsel cenderung lebih rendah,” ungkapnya.
Sementara itu, President Director Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla, menyampaikan, komitmen Kalla Group untuk tetap bersemangat di tengah pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi yang sedang melanda.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ucapan duka cita dan keprihatinan terhadap bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara.
(tri)
tulis komentar anda