Asal Usul Nama dan Sejarah Denpasar, Kota yang Dulunya Wilayah Badung
Kamis, 23 Maret 2023 - 15:23 WIB
Melansir dari laman resmi pemerintahannya, Kota Denpasar didirikan oleh I Gusti Ngurah Made Pemecutan yang merupakan keturunan dari Puri Pemecutan.
Nama kota ini muncul saat wilayah yang dahulunya disebut sebagai wilayah Badung ini dipimpin oleh dua kerajaan yaitu Puri Pemecutan dan Puri Jambe Ksatrya.
Pada dasarnya dua pemerintahan tersebut dipimpin oleh satu keturunan yang sama, yakni keturunan dari Kyai Jambe. Meski begitu kedua wilayah pemerintahannya telah terbagi cukup jelas, dengan wilayah barat Tukad Badung yang dipimpin oleh Puri Pemecutan.
Sedangkan sebelah timur Tukad Badung pimpin oleh Puri Jambe Ksatrya.
Namun keberadaan Puri Denpasar kemudian telah dihancurkan oleh Kolonialisme Belanda, tepatnya pada saat berkobarnya Perang Puputan Badung.
Hingga kemudian bekas bangunan itu dijadikan sebagai kantor Asisten Residen Bali Selatan dan juga kontroleur Badung.
Puri Denpasar pernah dibangun ulang oleh Cokorda Alit Ngurah pada tahun 1929 dan dinobatkan sebagai Regent Badung. Namun karena berlokasi di Puri Jambe Ksatrya, masyarakat Bali hingga saat ini menyebutnya sebagai Puri Satria.
Nama kota ini muncul saat wilayah yang dahulunya disebut sebagai wilayah Badung ini dipimpin oleh dua kerajaan yaitu Puri Pemecutan dan Puri Jambe Ksatrya.
Pada dasarnya dua pemerintahan tersebut dipimpin oleh satu keturunan yang sama, yakni keturunan dari Kyai Jambe. Meski begitu kedua wilayah pemerintahannya telah terbagi cukup jelas, dengan wilayah barat Tukad Badung yang dipimpin oleh Puri Pemecutan.
Sedangkan sebelah timur Tukad Badung pimpin oleh Puri Jambe Ksatrya.
Namun keberadaan Puri Denpasar kemudian telah dihancurkan oleh Kolonialisme Belanda, tepatnya pada saat berkobarnya Perang Puputan Badung.
Hingga kemudian bekas bangunan itu dijadikan sebagai kantor Asisten Residen Bali Selatan dan juga kontroleur Badung.
Puri Denpasar pernah dibangun ulang oleh Cokorda Alit Ngurah pada tahun 1929 dan dinobatkan sebagai Regent Badung. Namun karena berlokasi di Puri Jambe Ksatrya, masyarakat Bali hingga saat ini menyebutnya sebagai Puri Satria.
(shf)
tulis komentar anda