Kisah Gagalnya Invasi Majapahit ke Minangkabau karena Duel Kerbau

Selasa, 21 Maret 2023 - 05:06 WIB
Setelah bersepakat, lalu kedua belah pihak mengeluarkan kerbau. Rombongan tentara Majapahit mengeluarkan kerbau raksasa dengan tanduk tajam serta otot yang kuat. Mereka yakin dengan fisik kerbaunya itu, mereka memenangkan pertarungan.

Namun, pihak lawan lebih cerdas dan berpikir taktis. Patih Suatang tidak mengeluarkan kerbau jantan perkasa, tapi anak kerbau lapar yang ganas mencari puting susu induknya. Mereka yakin, anak kerbau lapar akan tidak akan bertarung tapi ingin menyusui.

Benar saja. Begitu dilepas ke area tanding, anak kerbau itu secepat kilat menyelinap ke perut kerbau jantan nan besar hendak menyusui. Di bawah perut kerbau jantan itu, anak kerbau lapar mendapatkan kelamin kerbau jantan. Anak kerbau pikir sudah menemukan puting susu induknya. Ia mengisap dan menggigit hingga kerbau jantan perkasa itu roboh.

Maka sesuai kesepakatan, pihak Majapahit dianggap kalah, lalu mereka akan pergi namun ditahan oleh Patih Suatang karena mereka akan dijamu makan dan minum. Menurut teks versi Majapahit, setelah jamuan makan dan minum itulah terjadi peristiwa kekerasan yang menewaskan patih dan para hulubalang serta separuh prajurit Majapahit.

Sementara yang selamat pulang ke Majapahit dan melaporkan peristiwa itu kepada Sang Nata (raja) yang menerimanya dengan amat masygul karena kekalahan besar dan kehilangan para patih dan hulubalang yang diandalkan serta banyak prajurit.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah padang luas yang kemudian diberi nama 'Padang Sibusuk' karena begitu banyaknya mayat bergelimpangan yang kemudian menimbulkan bau busuk.

Kisah ini juga tercatat dalam Hikayat Raja-raja Pasai yang merekam berbagai peristiwa di Sumatera sekitar abad tersebut. Sekarang Padang Sibusuk masuk dalam wilayah kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Peristiwa kekalahan dahsyat itu sekaligus sebagai tonggak penanda berakhirnya ekspansi Majapahit ke wilayah barat Nusantara.
(don)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More