Penuhi Tuntutan di Era Digital, PT SPIL Kembangkan Aplikasi Ini
Rabu, 15 Maret 2023 - 13:55 WIB
SURABAYA - Industri logistik di era digital menuntut pelaku usaha merevolusi diri. Pelaku industri logistik dituntut beralih ke aplikasi untuk membantu mengelola operasional lebih efisien.
Perkembangan terbaru dalam aplikasi logistik adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (Al) dan machine learning (ML). Melalui teknologi ini, aplikasi logistik dapat melakukan proses otomatisasi dalam mengelola pengiriman.
Misalnya, aplikasi logistik yang dioperasikan oleh Al secara otomatis dapat mengoptimalkan rute pengiriman berdasarkan data lalu lintas real-time, memastikan pengiriman tiba di tujuan dengan lebih cepat dan tepat.
Kecanggihan aplikasi saat ini juga dapat menganalisis data historis untuk mengidentifikasi pola dan membuat prediksi tentang permintaan di masa mendatang, membantu perusahaan logistik untuk merencanakan operasional mereka dengan lebih efektif.
Baca juga: Angkutan Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya Tambah 81.560 Tempat Duduk KA Jarak Jauh
Penggunaan aplikasi logistik juga semakin ramah pengguna dan mudah diakses. Banyak perusahaan logistik saat ini mengembangkan aplikasi mobile yang memungkinkan pelanggan melacak pengirimannya secara real-time, berkomunikasi dengan pengemudi, dan menerima pemberitahuan tentang status pengirimannya.
Aplikasi inl dirancang memberikan pengalaman pelanggan yang mulus, memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.
Pengembangan aplikasi terus berlanjut dan berkembang untuk memberikan ease of use' dan 'ease of doing business' kepada para pengguna dan pelaku logistik. Salah satunya adalah mySPIL Reloaded sebagai bentuk pengembangan aplikasi logistik terlengkap yang menjadi Logistics Super App pertama di Indonesia.
Fungsi pelayanan logistik multimoda (laut, darat dan udara) dapat dilakukan dalam satu platform. Pengguna mySPIL Reloaded dengan mudah juga dapat melakukan semua fungsi support pelayanan logistik termasuk dengan adanya value added services, seperti fitur fitur yang memungkinkan pembicaraan langsung kepada customer service, bank transfer (virtual account), top up e-wallet, dan sebagainya. Bahkan pengguna saat ini dapat melakukan pembelian paket data dan pulsa, serta melakukan pembayaran PLN tanpa harus keluar dari aplikasi tersebut
Perkembangan terbaru dalam aplikasi logistik adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (Al) dan machine learning (ML). Melalui teknologi ini, aplikasi logistik dapat melakukan proses otomatisasi dalam mengelola pengiriman.
Misalnya, aplikasi logistik yang dioperasikan oleh Al secara otomatis dapat mengoptimalkan rute pengiriman berdasarkan data lalu lintas real-time, memastikan pengiriman tiba di tujuan dengan lebih cepat dan tepat.
Kecanggihan aplikasi saat ini juga dapat menganalisis data historis untuk mengidentifikasi pola dan membuat prediksi tentang permintaan di masa mendatang, membantu perusahaan logistik untuk merencanakan operasional mereka dengan lebih efektif.
Baca juga: Angkutan Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya Tambah 81.560 Tempat Duduk KA Jarak Jauh
Penggunaan aplikasi logistik juga semakin ramah pengguna dan mudah diakses. Banyak perusahaan logistik saat ini mengembangkan aplikasi mobile yang memungkinkan pelanggan melacak pengirimannya secara real-time, berkomunikasi dengan pengemudi, dan menerima pemberitahuan tentang status pengirimannya.
Aplikasi inl dirancang memberikan pengalaman pelanggan yang mulus, memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.
Pengembangan aplikasi terus berlanjut dan berkembang untuk memberikan ease of use' dan 'ease of doing business' kepada para pengguna dan pelaku logistik. Salah satunya adalah mySPIL Reloaded sebagai bentuk pengembangan aplikasi logistik terlengkap yang menjadi Logistics Super App pertama di Indonesia.
Fungsi pelayanan logistik multimoda (laut, darat dan udara) dapat dilakukan dalam satu platform. Pengguna mySPIL Reloaded dengan mudah juga dapat melakukan semua fungsi support pelayanan logistik termasuk dengan adanya value added services, seperti fitur fitur yang memungkinkan pembicaraan langsung kepada customer service, bank transfer (virtual account), top up e-wallet, dan sebagainya. Bahkan pengguna saat ini dapat melakukan pembelian paket data dan pulsa, serta melakukan pembayaran PLN tanpa harus keluar dari aplikasi tersebut
tulis komentar anda