Murka Ibunya Disiram Air Keras, Anak Ini Laporkan Ayah Tiri ke Polisi
Selasa, 14 Maret 2023 - 16:54 WIB
PALEMBANG - Radinsa Abel Akbar (19), warga Jalan Mayor Zen, Kecamatan Kalidoni, Palembang marah saat tahu ibunya disiram air keras ayah sambungnya. Dia pun mendatangi Polda Sumsel untuk melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan ayah tirinya, MA (55).
Akbar mengatakan bahwa dirinya melaporkan ayah tirinya tersebut lantaran geram karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap ibu kandungnya, Tap Ati (55).
"Dia (MA) menyiram ibu saya dengan air keras. Saya tidak terima, makanya saya melapor ke polisi," ujar Akbar usai membuat laporan, Selasa (14/3/2023).
Dijelaskan Akbar, peristiwa penyiraman air keras yang dilakukan MA terhadap Tap Ati terjadi, Jumat (10/3/2023) pagi, di kediamannya.
"Ibu saya mengalami luka bakar di wajah, tangan, dan kakinya. Gara-gara ini, ibu saya juga mengalami radiasi dan terpaksa dirawat di RSMH Palembang," ujarnya.
Akbar menjelaskan, saat kejadian dirinya berada di rumah, namun tidak mengetahui pasti penyebab keributan dan motif penyiraman air keras tersebut.
"Saat kejadian, saya memang ada di rumah. Saya hanya mendengar keributan yang terjadi tanpa mengetahui motif penyiraman air keras itu," tandasnya.
Akbar mengatakan bahwa dirinya melaporkan ayah tirinya tersebut lantaran geram karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap ibu kandungnya, Tap Ati (55).
"Dia (MA) menyiram ibu saya dengan air keras. Saya tidak terima, makanya saya melapor ke polisi," ujar Akbar usai membuat laporan, Selasa (14/3/2023).
Dijelaskan Akbar, peristiwa penyiraman air keras yang dilakukan MA terhadap Tap Ati terjadi, Jumat (10/3/2023) pagi, di kediamannya.
"Ibu saya mengalami luka bakar di wajah, tangan, dan kakinya. Gara-gara ini, ibu saya juga mengalami radiasi dan terpaksa dirawat di RSMH Palembang," ujarnya.
Akbar menjelaskan, saat kejadian dirinya berada di rumah, namun tidak mengetahui pasti penyebab keributan dan motif penyiraman air keras tersebut.
"Saat kejadian, saya memang ada di rumah. Saya hanya mendengar keributan yang terjadi tanpa mengetahui motif penyiraman air keras itu," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda