Brutal! Geng Motor Bersenjata Celurit Ngamuk Bacok Pria Bercelana Loreng
Senin, 13 Maret 2023 - 15:58 WIB
BANDAR LAMPUNG - Beredar video geng motor di Bandar Lampung mengamuk dan membacok seorang pria bercelana loreng. Video amatir amukan geng motor sadis itu beredar di media sosial.
Dalam rekaman video terlihat sejumlah anggota geng motor sambil menenteng senjata tajam berupa celurit berukuran besar menganiaya seorang pria bercelana loreng.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Warga sekitar, Asna (50) membenarkan kejadian tersebut. Menurut Asna, saat kejadian, dia sedang tertidur lelap di rumah dan terbangun karena kaget mendengar suara ledakan seperti bom.
"Jadi saya lagi tidur di dalam rumah kaget ada suara kayak bom, ternyata suara petasan. Saya mau keluar ga berani karena takut. Saya intip rame banget anak muda pada bawa sajam," ujar Asna, Senin (13/3/2023).
Asna mengungkapkan, anggota geng motor tersebut saling serang menggunakan petasan atau mercon dan sajam.
"Ramai banget sekitar ratusan orang, jadi jalan ini (Jalan Jendral Sudirman) penuh, tidak bisa lewat. Ada yang bonceng tiga sama empat, pada bawa sajam panjang sekitar satu meter," kata dia.
Dalam rekaman video terlihat sejumlah anggota geng motor sambil menenteng senjata tajam berupa celurit berukuran besar menganiaya seorang pria bercelana loreng.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Warga sekitar, Asna (50) membenarkan kejadian tersebut. Menurut Asna, saat kejadian, dia sedang tertidur lelap di rumah dan terbangun karena kaget mendengar suara ledakan seperti bom.
"Jadi saya lagi tidur di dalam rumah kaget ada suara kayak bom, ternyata suara petasan. Saya mau keluar ga berani karena takut. Saya intip rame banget anak muda pada bawa sajam," ujar Asna, Senin (13/3/2023).
Asna mengungkapkan, anggota geng motor tersebut saling serang menggunakan petasan atau mercon dan sajam.
"Ramai banget sekitar ratusan orang, jadi jalan ini (Jalan Jendral Sudirman) penuh, tidak bisa lewat. Ada yang bonceng tiga sama empat, pada bawa sajam panjang sekitar satu meter," kata dia.
tulis komentar anda