Polantas Candi dan Hadir Mulai Diterapkan di Jateng
Jum'at, 17 Juli 2020 - 16:35 WIB
SEMARANG - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah , Kombes Arman Achdiat mengemukakan Kasatlantas se-Jateng menyatukan langkah dan tekad melalui program “Polantas Candi” dan “Polantas Hadir”. Arman menjelaskan, dua semboyan itu bersumber dari saripati kata-kata yang akrab di telinga anggota dan sering digunakan dalam kegiatan yang sifatnya rutin.
Semboyan Polantas Candi merupakan filosofi yang mencangkup cerdas, agamis, negosiator, dedikasi dan inovatif. Sementara semboyan Polantas Hadir merupakan akronim dari humanis, antisipatif, disiplin, inisiatif dan responsif.
(Baca juga: Harta Tak Dibawa Mati, Ibu Berkursi Roda Diseret ke Pengadilan)
Dirlantas menambahkan, kata Hadir dipilih untuk mengingatkan bahwa pada kondisi sekarang ini aparat negara seyogianya berada di tengah-tengah masyarakat dan bersama mereka bahu membahu menyelesaikan permasalahan. Keberadaan aparat di tengah masyarakat wujud negara hadir. (Baca juga: Penumpang Sepi, Kereta Api Argo Parahyangan Operasionalnya Dihentikan Lagi)
“Polisi Lalu lintas juga hadir meneguhkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi di masa pandemi COVID-19 , saat mana Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan,” katanya setelah rapat Anev Semester I tahun 2020 bersama seluruh Kasatlantas se Polda Jateng di Semarang, Jumat (17/7/2020).
Menurut Arman, dua semboyan tersebut sebagai upaya mengejawantahkan perintah-perintah pimpinan yang harus ditunaikan anggota korps lalu lintas Polda Jateng supaya mudah diingat selain gampang dieksekusi pada level keseharian. "Kalau diingat saja sulit, bagaimana anggota bisa melaksanakan? Karena itu, kita ciptakan semboyan yang mudah diingat dan relevan dengan tugas keseharian," ujarnya.
Dengan program ini, diharapkan jajaran Ditlantas Polda Jateng mewujudkan kepribadian unggul selama menunaikan tugas melalui semboyan Polantas Candi dengan mengimplementasikan cara-cara yang cerdas dalam berpikir dan bertindak, agamis dalam arti menyadari setiap tugas adalah ibadah, menjadi negosiator ulung dengan mengedepankan win-win solution setiap kali menghadapi masalah.
Berdedikasi tinggi saat bertugas, menjaga loyalitas kepada pimpinan dan korps serta berinovasi menyesuaikan tuntutan zaman, menyederhanakan pelayanan agar mudah, cepat, transparan dan berkeadilan.
Semboyan Polantas Candi merupakan filosofi yang mencangkup cerdas, agamis, negosiator, dedikasi dan inovatif. Sementara semboyan Polantas Hadir merupakan akronim dari humanis, antisipatif, disiplin, inisiatif dan responsif.
(Baca juga: Harta Tak Dibawa Mati, Ibu Berkursi Roda Diseret ke Pengadilan)
Dirlantas menambahkan, kata Hadir dipilih untuk mengingatkan bahwa pada kondisi sekarang ini aparat negara seyogianya berada di tengah-tengah masyarakat dan bersama mereka bahu membahu menyelesaikan permasalahan. Keberadaan aparat di tengah masyarakat wujud negara hadir. (Baca juga: Penumpang Sepi, Kereta Api Argo Parahyangan Operasionalnya Dihentikan Lagi)
“Polisi Lalu lintas juga hadir meneguhkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi di masa pandemi COVID-19 , saat mana Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan,” katanya setelah rapat Anev Semester I tahun 2020 bersama seluruh Kasatlantas se Polda Jateng di Semarang, Jumat (17/7/2020).
Menurut Arman, dua semboyan tersebut sebagai upaya mengejawantahkan perintah-perintah pimpinan yang harus ditunaikan anggota korps lalu lintas Polda Jateng supaya mudah diingat selain gampang dieksekusi pada level keseharian. "Kalau diingat saja sulit, bagaimana anggota bisa melaksanakan? Karena itu, kita ciptakan semboyan yang mudah diingat dan relevan dengan tugas keseharian," ujarnya.
Dengan program ini, diharapkan jajaran Ditlantas Polda Jateng mewujudkan kepribadian unggul selama menunaikan tugas melalui semboyan Polantas Candi dengan mengimplementasikan cara-cara yang cerdas dalam berpikir dan bertindak, agamis dalam arti menyadari setiap tugas adalah ibadah, menjadi negosiator ulung dengan mengedepankan win-win solution setiap kali menghadapi masalah.
Berdedikasi tinggi saat bertugas, menjaga loyalitas kepada pimpinan dan korps serta berinovasi menyesuaikan tuntutan zaman, menyederhanakan pelayanan agar mudah, cepat, transparan dan berkeadilan.
tulis komentar anda